Garut, Fakta dan Realita-
BERLANGSUNG di Aula Gedung PGRI Garut Kota, Jalan Sudirman No 1A Kelurahan Kota Kulon, Garut, Jawa Barat, Kamis (09/07/2020), Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Garut, Totong, S.Pd, M.Si berkenan menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kordinator Wilayah (Korwil) UPT Pendidikan kecamatan Garut kota.
Selain Kepala Dinas Pendidikan, H. Totong, S.Pd, M.Si, hadir pula Korwil Garut Kota yang lama Drs. H. Engkur, SH, M.Si, Korwil Garut Kota yang baru, Hj. Anita Istiani, S.Pd, M.Pd, Korwas Garut Kota, Korwas Wanaraja, K2S Garut Kota, K2S Wanaraja dan para Kepala Sekolah se-Garut Kota.
Pelaksanaan acara diawali dengan prosesi upacara adat penyambutan Korwil UPT Pendidikan Garut Kota yang baru Hj. Anita Istiani, S.Pd, M.Pd yang datang bersama rombongan Pengurus UPT Pendidikan Wanaraja. Setelah disambut dengan meriah, acara langsung berlanjut kepada penandatangan berita acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tampuk pimpinan Korwil Pendidikan UPT Garut Kota dari pejabat lama Drs H. Engkur, SH, M.Si kepada pejabat baru Hj. Anita Istiani, SPd, M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Korwil kecamatan Wanaraja.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Garut, H.Totong, S.Pd, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan rotasi dan mutasi jabatan telah diatur oleh UU Nomor 15 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan MenPAN RB Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Sumber daya Manusia.
Dikatakan Totong, pada era reformasi birokrasi saat ini, rotasi dan mutasi jabatan penting untuk dilakukan. Dengan dilakukannya rotasi jabatan maka setiap pejabat tidak akan mengalami kejenuhan dalam bekerja, karena justru malah akan mendapat pengalaman baru di tempat kerja barunya itu.
Totong menekankan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dimanapun kita bekerja dan ditugaskan tentunya harus siap. Begitupun dengan Mutasi Koordinator Wilayah (Korwil) UPT Pendidikan Garut Kota, Korwil yang dipindahkan dan menggantikannya sama-sama harus siap bekerja.
Totong berharap dengan adanya mutasi Korwil UPT Pendidikan ini, bisa serta merta membawa harapan baru pada kemajuan pendidikan di kabupaten Garut.
Sementara itu H. Engkur dalam pidatonya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada segenap keluarga besar pendidikan Garut Kota yang selama 4 tahun ini selalu bekerjasama dan saling mendukung demi terselenggaranya pendidikan yang baik di kecamatan Garut Kota.
Selain itu, Korwil yang sudah malang melintang selama 11 tahun menjabat sebagai Kepala KCD, Kepala UPT dan Korwil di 17 kecamatan yang berbeda ini, juga mengucapkan kata maafnya atas segala hal yang menyangkut kepemimpinannya selama menjabat sebagai Korwil UPT Garut Kota.
H. Engkur berharap dengan kepemimpinan Hj. Anita sebagai Korwil yang baru, nantinya dapat lebih meningkatkan keberhasilan pendidikan, khususnya untuk wilayah Garut Kota, umumnya dunia pendidikan di kabupaten Garut.
“Saya menaruh kepercayaan yang tinggi kepada bu Anita untuk bisa meningkatkan keberhasilan pendidikan di Garut Kota, apalagi beliau ini asli pituin Garut Kota yang tentunya akan lebih mengenal dan memahaminya, saya ucapkan ‘selamat’ bu Anita,” pungkasnya.
Ditemui usai pelaksanaan Sertijab, di tempat yang sama Korwil Pendidikan Garut kota yang baru, Hj. Anita Istiani S.Pd, M.Si mengatakan, Ia sangat berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan meski menjadi Korwil Garut Kota itu tidaklah mudah, butuh dukungan nyata dari berbagai pihak, apalagi sebelumnya Bupati Garut telah berpesan agar di kepemimpinannya, pendidikan di kecamatan Garut Kota dapat muncul menjadi yang terdepan.
“Sesuai pesan Bapak Bupati Garut sebelumnya, kecamatan Garut Kota harus muncul menjadi yang terdepan dalam kemajuan pendidikan di kabupaten Garut,” kata Anita.
Oleh karenanya, selain akan meneruskan apa yang telah dilakukan semasa kepemimpinan H. Engkur, Ia juga tengah menyiapkan berbagai inovasi dan program-program terobosan guna meningkatkan kemajuan pendidikan di lingkungan UPT pendidikan kecamatan Garut Kota.
“Untuk mendongkrak kemajuan pendidikan di Garut Kota, yang pertama dilakukan adalah bagaimana caranya menciptakan sebuah keselarasan dan kekompakkan antar semua pihak yang berkepentingan sehingga akan terwujud sebuah sinergitas yang baik,” ujarnya.
Dijelaskannya, dengan terbangunnya sinergitas yang baik, dipastikan beban kita dalam melangkah kedepan akan menjadi lebih ringan dan mudah. Hal ini pun akan menjadi modal dasar kita guna meraih keberhasilan pendidikan di kecamatan Garut Kota.
“Sebetulnya Garut Kota ini mampu menjadi yang terbaik dalam hal prestasi, ssbagai contoh, SDN 10 Regol pernah menjadi juara 1 tingkat Nasional Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) tahun 2014 dan meraih juara Kedua tingkat Intenasional pada ajang Asia Pacific Information and Communication Technology Award (APICTA) tahun 2014, dengan karyanya “Saron Simulator”. Pencapaian tersebut menjadi salah satu bagian dari keberhasilan Sekolah yang didukung dengan adanya sinergitas semua pihak,” ungkapnya.
Terakhir, Anita mengajak kepada seluruh komponen yang ada di kecamatan Garut Kota untuk saling menjaga keselarasan dan kekompakkan serta bersinergitas dalam rangka mewujudkan kemajuan Pendidikan di kecamatan Garut Kota.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
