Selain Tes Suhu Tubuh dan Bagi-bagi Hand Sanitizer, Forkopincam Karangpawitan Bersama Dinkes Garut Sosialisasikan Maklumat Kapolri Terkait Covid-19

Berita Utama141 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garur, faktadanrealita.com-

Forkompincam Karangpawitan beserta Babinkamtibmas, Babinsa 1102 Karangpawitan dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Karangpawitan melaksanakan cek suhu tubuh warga, memberikan hand sanitazer dan sosialisasi pemberian brosur berisikan maklumat KAPOLRI terkait covid-19.

Camat Karangpawitan, Rena Sudrajat mengatakan pada Fakta&Realita bahwa kegiatan ini diadakan secara kontinue sampai tanggal 28 Maret 2020.

“Kita datangi kantor desa untuk cek suhu tubuh perangkat desa dan sosialisasikan hand sanitizer dan menempelkan brosur maklumat KAPOLRI terkait covid-19 dihalaman kantor Desa,” kata Rena.

Rena menambahkan bahwa selain kekantor desa kita juga melakukan pengecekan ditempat umum.

“Setelah dari kantor desa, kita juga melakukan pengecekan suhu tubuh ditempat-tempat umum seperti pasar Cimurah dan bunderan Suci, untuk cek suhu tubuh dilakukan oleh tiem kesehatan dari Puskesmas Karangpawitan,” jelasnya.

Rena menjelaskan maksud tujuan dari kegiatan ini bukan untuk menakut-nakuti warga.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini warga menjadi lebih sadar akan kebesihannya, kesehatan diri dan keluarganya, karena virus corona itu bukan untuk ditakuti tapi kita harus tetap waspada akan penyebaran virus tersebut, dengan itu kita sosialisasikan cara mencegas penyebaran virus corona tersebut, termasuk mengurangi aktifitas diluar rumah yang kurang penting dan mentaati peraturan pemerintah yang sedang berlaku sekarang untuk pencegahan penyebaran covid-19,” ucap Rena.

Rena menyayangkan atas tindakan propokatif pihak yang tak bertanggung jawab atas hoax tentang virus corona (covid-19).

“Tentang covid-19 ini jangan kita anggap sepele termasuk penyebaran hoax tentang covid-19 yang membuat masyarakat semakin resah, tapi Alhamdulillah atas ketegasan aparatur negara melalui tiem ciber crim para penyebar hoax sudah mulai tertangkap, jadi saran kami jangan menyebarkan hoax tentang corona karena bisa berurusan dengan hukum,” pungkas Rena.(Wita)