Garut, faktadanrealita.com-
Dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021, Pemerintah Kecamatan Sucinaraja menjadwalkan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa se-Kecamatan Sucinaraja 13-15 Januari 2020.
Camat Sucinaraja, Iwan Trisnadiwan menyampaikan, jadwal hari ini, Selasa (14/1/2020) terdapat dua Desa yang melaksanakan Musrenbang tingkat desa, yakni Desa Sadang dan Desa Sukaratu. Di hari terakhir besok, kata Iwan, dijadwalkan Desa Cigadog akan menggelar kegiatan serupa.
“Pemerintah Desa Sadang dan Sukaratu sekarang menggelar Musrenbang tingkat desa tahun 2021 dan dipastikan besok hari seluruh desa di Kecamatan Sucinaraja selesai menggelar Musrenbangdes. Pelaksanaan Musrenbang harus selesai di awal tahun yaitu di bulan Januari .” ujar Iwan.
“Pembangunan non fisik berupa pemberdayaan, diantaranya peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta pelestarian dan pengembangan seni budaya dan pariwisata,” ucapnya.
Iwan menambahkan, program yang diusulkan baik pembangunan fisik dan non fisik tersebut harus berdasarkan hasil musyawarah. Khusus untuk bidang pendidikan, menurutnya, berdasarkan data yang masuk ada sekitar 774 anak-anak usia sekolah di Kecamatan Sucinaraja mengalami putus sekolah.
“Namun, data tersebut perlu kita cek kembali, kalaupun ini ada akan menjadi perhatian khusus pemerintah,” kata Iwan.
Disela-sela acara Musrenbang, saat di konfirmasi media mengenai 744 anak-anak putus sekolah, Korwil Pendidikan Kecamatan Sucinaraja, Yayan Suryana membenarkan hal itu. Ia menyebut, pihaknya bersama Forkopimcam Sucinaraja akan melakukan cross check langsung ke lapangan secara door to door untuk memastikan kebenaran informasi 744 Anak putus sekolah yang tersebar di 7 Desa di Kecamatan Sucinaraja.
“Ya saya juga kaget jumlahnya sangat tinggi, data 744 anak-anak usia sekolah yang putus sekolah tersebut berasal dari Website Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Untuk cross check data tersebut kami telah menugaskan sekitar 17 orang dan diberikan surat tugas untuk kelapangan door to door memastikan keakuratan data. Bila memang ada anak putus sekolah di Sucinaraja sudah pasti itu akan menjadi perhatian dan fokus kita untuk memfasilitasi, sehingga semua anak usia sekolah harus bersekolah,” kata Yayan.
Berdasarkan pantauan, pelaksanan Musrembang tingkat desa di Sucinaraja dihadiri Pemerintah Desa, para anggota BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para kepala UPT, para Kepala Sekolah ( SD,SMP/ MTS,SMA, TK,PAUD) serta kelembagaan Desa, seperti MUI, Karang Taruna, kader Posyandu, TP PKK, BUMDes, Linmas dan para ketua kelompok (pertanian, peternakan, perikanan, kesenian, UMKM).(Dedi Oded)
