Kadisperindag ESDM Garut: Minyak Goreng Mulai Tersedia di Setiap Supermarket

Berita Utama645 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

 

KEPALA Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Kadisperindag ESDM) Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana menyebutkan, meski ada sedikit keterlambatan, namun sampai saat ini keberadaan minyak goreng mulai berangsur-angsur ada di setiap supermarket yang ada di kabupaten Garut.

 

Dikatakan Gania, setelah melakukan koordinasi dan inspeksi mendadak (sidak), ternyata minyak goreng di tingkat suplier itu ada. Pihak suplier hanya takut menjual minyak dengan harga yang sesuai dengan kebijakan dari pemerintah.

 

“Nah setelah kita melakukan koordinasi, konsultasi dan melakukan sidak, ternyata di beberapa suplier minyak goreng curah itu ada, hanya mereka takut meluncurkan dengan harga di luar batas yang ditentukan oleh pemerintah pusat sebesar maksimal 11 ribu lima ratus rupiah,” kata Gania kepada Reporter Media Fakta dan Realita, Senin (07/02/2022).

 

Demi menjaga ketersediaan minyak curah di pasaran, maka lanjut Gania, pihaknya telah mengizinkan kepada para suplier untuk melakukan penjualan dengan harga pasar. Para suplier tidak menjual dengan harga yang ditentukan oleh pihak pemerintah karena suplier membutuhkan operasional guna menghindari kerugian.

 

“Karena kalau tidak menjual dengan harga pasar mereka memang butuh operasional, sehingga mereka tidak (mengalami) kerugian. Kita maklum, bahwa program pemerintah untuk satu harga perlu disukseskan, namun demikian sebetulnya kita pun melihat bahwa ketersedian minyak curah lebih penting dari pada apapun juga,kalau minyak sudah tersedia, maka pelaku-pelaku usaha kecil (seperti) tukang bala-bala, tukang combro dan lain sebagainya bisa berdagang,” terangnya.

 

Terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi, Kadisperindag ESDM Garut pun meminta maaf kepada masyarakat karena masih membeli minyak goreng di atas harga yang telah ditentukan oleh pemerintah yakni Rp11.500.

Inline Related Posts  Anggota DPRD Garut dan Jabar Sebut Bencana Banjir Bandang Garsel Diduga Akibat Alih Fungsi Lahan

 

“Ini semata-mata untuk menjaga ketersedian terlebih dahulu, akan kita lakukan koordinasi, komunikasi, strategi apa yang bisa kita lakukan sehingga minyak curah menjadi sesuai dengan harga eceran tertinggi oleh pemerintah pusat 11.500, sekali lagi ini semata-mata digulirkan untuk menyediakan suplai dan menyediakan minyak curah di beberapa pasar,” ucap Gania.

 

Gania berharap, kedepannya minyak goreng tersedia di pasaran dan juga harganya terjangkau oleh masyarakat.

 

“Insya Alloh beberapa suplier akan menurunkan minyak curah terutama di Pasar Ciawitali, semoga masyarakat bisa maklum dan mudah-mudahan ada strategi yang memang bisa kita ambil sehingga minyak curah bisa tersedia di pasaran, dan harganya juga terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya.

 

Reporter: Wa’Oded | Editor: Red_FR 

  ()