Aceh, faktadanrealita.com
KHANZANA gadis Thailand, sudah mengenal Islam sejak usia 18 tahun. Namun keinginannya untuk menjadi muslimah, masih menunggu restu orang tuanya. Ketika masuk usia 21 tahun dan mendapat izin orang tua, Khanzana terbang ke Lhokseumawe, Aceh untuk mengucap syahadat.
Pengsyahadatan dibimbing Tgk. Alfian Lukman di Dayah Miftahul Ulumi Desa Cot Gireuk – Kandang Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Jumat 5 Maret 2020. Ikut disaksikan para unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) setempat. Diantaranya, Camat Muara Dua Heri Maulana, S.IP, M.S.M.
Menurut keterangan Pemerintah Daerah setempat, Khanzana bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan di Bangkok. Sebelumnya dia beragama Budha. “Sejak dari umur 18 tahun sudah berkeinginan untuk memeluk agama Islam dan melakukan pengsyahatan di Bumi Serambi Mekkah (Aceh),” jelas Camat Muara Dua Heri Maulana.
Menurut Heri, Khanzana sengaja memilih Lhokseumawe untuk mengucap syahadat, karena Lhokseumawe termasuk wilayah bekas kerajaan Samudera Pase. Dari sinilah Sultan Malikussaleh pertama menyebarkan Islam di Nusantara sampai ke Asia Tenggara. “Dia terbang ke Aceh dengan izin visa satu bulan,” jelasnya.
Dua minggu berkunjung ke Aceh, akhirnya Khanzana yang masih berstatus sigle mengucap syahadat di Lhokseumawe. Setelah menjadi muslimah, namanya menjadi Siti Khanzana. Dia tetap berada di Lhokseumawe untuk mempelajari Islam. “Sisa izin tinggal di Indonesia berakhir dua minggu lagi dan akan dimanfaatkan untuk belajar agama Islam di dayah,” tambah Heri Maulanan. Setelah itu akan melanjutkan kembali mempelajari Islam di Thailand.(asep edy syafei)***
sumber : Indonesia updet
