1. Patuhi jadwal
Meskipun anak berada di rumah, Mama tetap harus melakukan kebiasaan yang selalu diterapkan saat bersekolah. Misalnya, anak harus bangun jam 6 pagi, mandi, sarapan, dan bersiap-siap untuk ke sekolah.
Setelah anak menyelesaikan sarapannya, Mama bisa meminta anak untuk mulai belajar sampai waktu istirahat tiba. Sebaiknya ikuti jadwal pelajaran seperti di sekolah, misalnya jika hari Senin pukul 8 anak biasanya belajar tentang kesenian di sekolah, maka lakukan hal yang sama di rumah. Ini membuat anak tetap disiplin meskipun ada di rumah.
Ketika tiba waktunya untuk beristirahat, biarkan anak menghentikan kegiatan belajarnya. Ini penting untuk merelaksasi pikiran dan membuat anak kembali fokus. Demikian juga bila sudah waktunya untuk selesai belajar, hentikan kegiatan belajar.
2. Cek tugas sekolah
Ingatkan anak, meski mereka berada di rumah, bukan berarti mereka bisa bersantai dan bermain sepanjang hari. Anak juga memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan yaitu tugas sekolah.
Untuk ini, jangan lupa untuk memastikan dengan anak tugas apa saja yang diberikan oleh guru-guru di sekolah. Bersama dengan anak, buat jadwal untuk menyelesaikan tugas sekolah tersebut. Pastikan anak untuk menyelesaikan semua tugas yang diberikan dengan tepat waktu.
3. Dampingi anak belajar
Ada sekolah yang menerapkan belajar online atau melakukan video conference dengan guru. Tapi bagi anak yang tidak mendapatkan hal ini, tentu perlu ada pendampingan dalam belajar.
Mama bisa berlaku sebagai guru dengan mengajari anak agar ia mengerti tentang materi yang sedang dipelajari. Jika Mama sibuk atau bekerja, coba minta pengasuh atau guru les untuk datang ke rumah dan menggantikan Mama. Dengan ini, anak tidak akan ketinggalan pelajaran meski Mama memiliki kesibukan lain.
4. Kontak guru bila mengalami kesulitan
Pastikan Mama selalu berhubungan dengan guru. Dengan ini Mama selalu mendapatkan informasi mengenai pelajaran atau tugas yang harus diselesaikan.
Selain itu, jika Mama menemukan kesulitan dengan materi pelajaran atau dengan anak, Mama dapat berkonsultasi dengan guru bagaimana cara mengatasinya.
5. Ciptakan ruang belajar yang kondusif
Tentukan tempat belajar khusus di rumah dan pastikan agar anak selalu belajar di tempat tersebut. Mungkin ada kalanya anak merasa bosan dan ingin belajar di luar meja belajarnya, di sofa, atau di kamar. Jangan dibiarkan ya, Ma. Sebab konsentrasi anak dapat terganggu dan cenderung tergoda untuk bermalas-malasan.
Dengan membiasakan anak belajar di meja belajar, anak dapat selalu fokus pada pelajarannya.
Pilih ruangan yang tenang untuk menghindari potensi gangguan agar anak dapat tetap fokus. Selain itu, suasana tenang juga sangat penting untuk kelancaran proses belajar di rumah ini.
6. Evaluasi
Evaluasi penting dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan belajar di rumah berjalan sesuai jadwal. Jika anak terlambat dalam menyelesaikan tugas, cari tahu apa penyebabnya. Diskusikan dengan anak apa kesulitannya dan apakah anak memiliki solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Yang terpenting, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan di rumah, Selamat belajar !!.(Red)