Garut, Fakta & Realita-
PERUSAHAAN Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Intan Garut atau dikenal PDAM Garut, pada tahun ini berhasil memperlihatkan perkembangan positif dalam posisi keuangan, setelah sebelumnya dalam kurun waktu 4 tahun kebelakang, perusahaan milik Pemda Garut itu selalu mengalami kerugian.
Direktur PDAM Tirta Intan Garut, Dr. H. Aja Rowikarim MAg, menyebutkan pada tahun ini PDAM berhasil memperoleh pendapatan laba sebesar 380 juta rupiah, yang mana di tahun sebelumnya pernah merugi sampai 12 miliar rupiah. Menurut Aja, kebijakan penyesuaian tarif yang dilakukan nyatanya tidak berdampak negatif pada tingkat pembayaran pelanggan.
“Bahkan, sekitar 99 persen dari 70 ribu pelanggan PDAM Tirta Intan Garut tetap setia dalam pembayaran tagihan,” demikian disampaikan Aja pada acara Halal Bihalal PDAM Tirta Intan Garut di Gedung Pendopo Garut, Rabu (8/5/2024).
Dikatakan Aja, PDAM berkomitment untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan, serta memastikan kelancaran pasokan air kepada pelanggan.
“Khusus kendala penagihan yang masih berada pada angka 85 persen. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam hal proses penagihan tersebut,” tandasnya.
Selain fokus pada pelayanan, tambah Aja, PDAM Tirta Intan Garut juga menekankan pentingnya kualitas air yang disediakan kepada pelanggan.
“Upaya untuk meningkatkan kualitas air dilakukan melalui pengujian berkala oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Garut. Saat ini, PDAM Tirta Intan Garut sedang mengembangkan laboratorium sendiri yang diharapkan dapat menjadi pusat pengujian tidak hanya untuk air, tetapi juga untuk makanan,” jelasnya.
Masih menurutnya, menghadapi tantangan operasional di masa depan, PDAM Tirta Intan Garut berupaya mencari solusi jangka panjang dengan mengkaji risiko pemenuhan kebutuhan air bersih hingga tahun 2050. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembebasan lahan untuk pengembangan infrastruktur air bersih.
“Dalam hal kinerja keuangan, PDAM Tirta Intan Garut secara konsisten telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan publik selama enam tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berkomitment dalam menjalankan prinsip akuntabilitas dan transparansi,” ucapnya.
Terakhir Dirut PDAM berharap, dengan kinerja yang semakin baik, PDAM Tirta Intan Garut dapat terus menjadi kontributor utama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Garut.
RED_FR
