Bireuen, Fakta dan Realita-
PEMERINTAH Propinsi Aceh pada tahun 2018 lalu, telah membangun gedung Kantor Dinas Pertenakan Bireuen, yang berlokasi di Jalan Kuburan, Desa Karang Rejo, Kecamatan Kota Juang Bireuen, namun ternyata hal itu hanya sesaat saja, pasalnya Pemerintah Kabupaten Bireuen, telah memutuskan bahwa posisi Dinas Pertenakan sekarang ini bernaung dibawah Dinas Pertanian yang berlokasi disamping Kodim 0111 Bireuen.
“Akhirnya, bangunan Dinas Peternakan Bireuen yang merupakan aset Propinsi Aceh itu pun menjadi kosong. Lalu, tak berselang lama, gedung tersebut diambil alih pihak Rumah Sakit dr. Fauziah Bireuen, sebagai tempat ruang rawat inap pasien gangguan jiwa. Namun, situasi saat ini posisi Dinas Peternakan Bireun pun berubah lagi, yakni terpisah kembali dari Dinas Pertanian Bireuen.
Demikian, hal itu dikatakan salah seorang staf Dinas Pertenakan Bireuen yang enggan disebut indentitasnya saat dikonfirmasi Media Fakta dan Realita pada Senin (28/06/2021) kemarin.
Dikatakannya, pada tahun 2021, Dinas Pertenakan Bireuen, kembali muncul dengan statusnya berdiri sendiri dan tidak lagi bergabung dengan Dinas Pertanian. Dengan begitu, Kantor Dinas Pertenakan pun kembali lagi menempati gedung mereka sebelumnya, yang kini sudah beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Jiwa.
“Dengan kembali ditempatinya kantor Dinas Pertenakan Bireuen, harusnya Pemkab Bireun segera memindahkan pasien rumah sakit jiwa ke lokasi khusus, misalkan ditempatkan di gedung bekas panti jompo di kawasan Desa Cot Buket yang sejauh ini telah lama kosong dan tidak terpakai,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pantauan Media Fakta dan Realita, Dinas Pertenakan Bireuen, saat ini bekerja dengan ruang yang begitu sempit dan bahkan ada satu bidang lagi yang masih berkantor di Dinas Pertanian Bireuen. Kondisi seperti ini, seharusnya tak boleh terus dibiarkan terjadi, apalagi peran Dinas Pertenakan sangatlah besar pengaruhnya pada peningkatan ekonomi masyarakat Bireuen.
Media Fakta dan Realita juga menilai, selama adanya pasien sakit jiwa, kinerja para pegawai Dinas Peternakan Bireuen dipastikan tidak akan pernah nyaman. Tak ada jalan lain, selain memindahkan RSJ tersebut ke lokasi lain yang lebih khusus.
Kami sangat menyayangkan sikap dari Pemerintah Bireuen yang tak juga mengindahkan Pemerintah Propinsi Aceh yang diketahui telah beberapa kali melayangkan surat terkait peralihan rumah sakit jiwa menjadi kantor Dinas Pertenakan bireuen tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Bireuen, dalam hal ini Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani belum juga bisa dimintai keterangannya.
Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR
()
