Garut, Fakta dan Realita-
KETUA Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut, Sulton Hidayatulloh bersama lima orang lainnya mendatangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah XI Jabar di jalan Ahmad Yani Garut, Selasa (29/06/2021).
Kedatangan mereka ke kantor itu, guna melakukan audensi permasalahan isu pendidikan yang sedang hangat terjadi di kabupaten Garut saat ini, diantaranya persoalan Index Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan, persoalan penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), adanya informasi pungutan dana sumbangan pendidikan (DSP) yang dikaitkan dengan PPDB serta pula terkait masih adanya Ijazah siswa yang telah lulus tetapi masih ditahan pihak sekolah karena alasan administrasi.
Sayangnya, keinginan dari Ketua HMI Cabang Garut dan rombongan berujung kekecewaan, pasalnya agenda audiensi dengan Kepala KCD Pendidikan XI batal dilakukan karena ketidak hadirannya Kepala KCD Pendidikan XI Garut saat itu.
“Kita sangat kecewa dengan pelayanan di KCD XI ini. Dari mulai kita memasukan surat ke kantor ini yang sama sekali tidak menerima tanda terima penyerahan surat. Kemudian, surat kita juga tak dibalas dengan surat apakah diterima audiensi atau ditunda atau diperlakukan di tolak. Hal ini tidak sesuai dengan pelayanan dan etika Dinas pemerintahan yang layak,” ungkap Sulton.
Jikalau kenyataan seperti ini, sambung Silton, tentunya ini menjadi pembenaran atas permintaan HMI Cabang Garut kepada Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat agar segera melakukan evaluasi terhadap Kepala KCD Wilayah XI, beber Sulton Ketua HMI Cabang Garut.
“Bagaimana bisa baik dalam mengurus dunia pendidikan, sementara ngurusin administrasi surat masuk dan surat keluar saja di kantornya seperti ini,” tegas Sulton.
HMI cabang Garut, kata Sulton, terntunya merasa kecewa, tatkala agenda audiensi tak dapat terlaksana dan sebatas hanya diterima oleh Kasubag KCD XI saja, dengan alasan Aang Karyana selaku Kepala KCD XI tak masuk kantor karena tengah melakukan isolasi mandiri atas reaktifnya hasil antigen Covid-19 yang dijalaninya.
“Saat ini audiensi kita batalkan, karena kepala KCD Wilayah XI saat ini positif Covid. Kita berdoa agar Kepala KCD Wilayah XI lekas sembuh dan dapat beraktifitas seperti sedia kala dalam keadaan sehat,” ujar Sulton.
Lebih jauh Sulton menyebutkan, pada saat kepala KCD ada halangan untuk hadir di kantor, maka sudah sepatutnya ada pejabat lain di KCD XI yang dipercaya dapat menerima dan menjelaskan terkait beberapa persoalan seperti PPDB.
“Selain kepala KCD, dikantor kan seharusnya ada Kasie Pelayanan dan pejabat lainnya. Seperti yang tercantum di SK nomor 920/SK.0538- CADISDIKWIL.XI perihal susunan panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) cabang dinas pendidikan Wilayah XI Tahun Ajaran 2021/2022,” ujar Sulton.
“Kedepan, kita akan kembali kesini melakukan penjadwalan audiensi yang diserta aksi dengan massa yang lebih banyak. Bahkan, kita akan persiapkan aksi audiensi di Dinas Pendidikan Jabar dengan tuntutan evaluasi dan copot Kepala KCD Pendidikan Wilayah XI Garut,” tegas Sulton Hidayatulloh Ketua HMI Cabang Garut.
Reporter : Taopik R| Editor : Red_FR
()
