Melalui Inovasi, Kepsek Yayan Kartiyan, S.Pd, M.Pd Hantarkan SDN Sukarindik Menjadi Sekolah “IDAMAN”

Berita Utama375 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Kota Tasik, faktadanrealita.com
Inovasi baru dalam dunia pendidikan sudah sepatutnya dikembangkan dan diterapkan kembali pada sekolah – sekolah dasar negeri maupun swasta. Demikian halnya dengan inovasi yang dikembangkan oleh Kepala SDN Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Yayan Kartiyan, S.Pd, M.Pd. “Yang tadinya tidak ada menjadi ada sehingga terbiasa dan alhamdulillah kebiasaan tersebut pun menjadi kegiatan rutinitas siswa seperti tiap hari jum’at menunaikan sholat dhuha dan baca Yasin bersama, kemudian tiap hari sabtu sebelum jam pelajaran dimulai terlebih dahulu berolahraga senam selama 1/2 jam termasuk kegiatan pramuka siaga dari pkl. 09.00 s/d 10.00 wib lanjut pramuka penggalang dari pkl.10.00 s/d 12.00 wib dan rutinitas para guru piket dari pkl. 07.00 – 07.20 wib setiap harinya menyambut siswa-siswi di pintu gerbang sekolah. Tujuannya selain untuk penghargaan terhadap siswa juga sebagai pembinaan karakter termasuk pencapaian motto SDN Sukarindik yakni Menjadi Sekolah Idaman (Inovasi, Demokratis, Asri dan Mandiri), demikian kata Kepala SDN Sukarindik Yayan Kartiyan, S.Pd, M.Pd yang juga Ketua K3S Kec. Bungursari pada faktadanrealita.com diruang kerjanya, senin 10 Februari 2020.

Menurut Yayan Kartiyan, S.Pd, M.Pd, jumlah siswa yang masuk ke SDN Sukarindik setiap tahunya selalu mengalami peningkatan. Saat ini ada 394 orang siswa dengan 16 rombel. 19 guru PNS, 5 honorer dan 1 penjaga sekolah. Kalau dihitung dari jumlah rombel yang ada jelas masih jauh dari kata ideal karena SDN Sukarindik masih kekurangan empat kelas lagi dan pihaknya pernah mengusulkan kepada dinas pendidikan terkait adanya lahan milik warga dekat sekolah dan menjadi harapan kami semoga segera terealisasi anggaran guna bantuan tersebut. Kalaupun tidak, terpaksa alih kontruksi”, ujarnya. Harapan lainnya ingin memiliki wc siswa yang lengkap, ruang uks, mushola berbentuk masjid dan benteng sekolah sebagai keamanan dan kenyamanan guru dan murid, kemudian bangku dan meja yang kini kondisinya sudah jelek, termasuk bantuan Informasi Tekhnologi (IT) berupa laptop dan media pembelajaran lainnya. Dan kami senantiasa mengoptimalkan yang ada namun demikian kami senantiasa berharap adanya perhatian dari pemerintah dalam hal ini Disdik Kota Tasikmalaya”, tandasnya.

Inline Related Posts  Dinas Pertanian Garut akan Manfaatkan Lahan Tidur Guna Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Foto : Rizki Firdaus dan Silvia, siswa-siswi berprestasi SDN Sukarindik Kec. Bungursari Kota Tasikmalaya

Yang membuat kami bangga adalah pencapain prestasi siswa dan siswi SDN Sukarindik setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Seperti di tahun 2019 pada lomba tari tingkat kecamatan berhasil meraih juara pertama, kemudian lomba sajak tingkat kecamatan juga meraih juara kesatu dan juara MIPA tingkat yang sama namun ditingkat kotanya masuk 4 besar”, ujarnya. Ada dua orang siswa – siswi terbaik kami sekaligus kebanggaan SDN Sukarindik yang prestasinya sudah tak diragukan lagi yaitu Silvia kls. IV peraih juara 1 tari solo hingga ke tingkat provinsi (Priatim) dan Rizki Firdaus kls.V peraih juara pertama TGR (Perisai Diri) tingkat Pulau Jawa, serta juara harapan 1 di Bandung dan juara 2 di Dadaha Kota Tasikmalaya. Kami yakin prestasi SDN Sukarindik kedepannya dapat lebih meningkatkan lagi”, pungkas Kepsek Yayan. (fans)***