Garut, faktadanrealita.com-
Masyarakat di kecamatan Limbangan kabupaten Garut saat ini tengah dihebohkan dengan beredarnya poto di WhatsApp Grup (WAG) salah seorang warga yang dibawa oleh salah satu perwat puskemas yang menggunakan pelindung diri dipindahken ke salah satu ruangan.
Tampak dalam Foto tersebut petugas dengan menggunakan pelindung diri berupa jas hujan plastik bersiap mengevakuasi pasien yang diduga k suspect virus corona
Foto tersebut sontak membuat masyarakat resah dengan penyebaran virus yang berawal dari negara cina tersebut.
Menanggapi hal itu, kepala puskesmas Limbangan, Leli yuliani yang ditemui di ruang kerjanya membantah adanya pasien suspect corona di Puskesmasnya, Ia mengaku hanya melakukan kewaspadaan dan pemilahan pasien sesuai surat edaran.
“Kita memang belum ada yang mendiagnosa pasien tersebut suspeck virus corona karena itu memang harus melalui prosedur lebih lanjut, namun kita tetap melakukan kewaspadaan. Kita sekarang melakukan pemilahan pasien dengan keluhan demam, batuk, filek apalagi yang sesak nafas namun tidak kemungkinan itu terjadi,” ucapnya, Selasa (17/3/2020).
Dikatakan Leli, ada satu pasien yang dirawat, Ia mengalami gejala demam di sertai sesak nafas, kita melakukan sesuai dengan surat edaran memilah pasien dan akan dirujuk ke RSUD dr.slamet
“ada Satu pasien yang mengalami gejala demam ,batuk ,pilek dan sesak napas sesuai dengan surat edaran dan pelindung APD yang lengkap kami memilah pasien dan akan di rujuk ke RSUD, selain itu kami di puskesmas memang kalo ada pasien yang mengalami gejala sesak nafas berkaitan dengan paru- paru kami rujuk ke RSUD bukan cuma kasus yang lagi ramai sekarang,” jelasnya.(Dedi oded)
