Garut, faktadanrealita.com-
Tak hanya pelayanan kependudukan yang ditutup sementara selama dua minggu, Pemkab Garut memutuskan untuk menutup waktu besuk ke RSUD dr Slamet Garut mulai hari ini.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid–19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, menuturkan, pihaknya menutup sementara waktu kunjungan ke pasien. Selain itu, penunggu pasien pun dibatasi.
“Jam besuk ditiadakan, penunggu pasien dikurangi. Ini sebagai antisipasi penyebaran virus,” ujar Ricky, Selasa (17/03/2020).
Pembatasan tersebut, lanjutnya, juga dilakukan di ruang publik lainnya. Bahkan, pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di kantor kecamatan juga ikut dibatasi.
“Kami batasi segala macam keramaian. Satpol juga melakukan patroli agar tidak ada anak-anak yang berkeliaran di kota. Ingatkan masyarakat juga untuk tak terlalu banyak berkumpul,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, pelayanan Disdukcapil Garut mulai hari ini akan ditutup. Disdukcapil hanya membuka pelayanan jika sangat mendesak.
Helmi mengatakan, kemarin jadi hari terakhir pelayanan di Disdukcapil sebelum ditutup selama dua minggu.
Mulai hari ini, pelayanan pembuatan KTP, akte, dan lainnya akan ditutup.
“Selama dua minggu akan ditutup sementara. Untuk pembuatan KTP dan akte bisa nanti lagi. Kecuali ada yang mendesak seperti untuk BPJS atau kebutuhan sekolah,” kata Helmi.
Jika pelayanan terus dibuka, ada kekhawatiran terjadi penyebaran virus corona. Pihaknya melakukan antisipasi agar tidak terlalu banyak keramaian.(Wena)
