Gempa Magnitudo Berkekuatan 5,0 Guncang Sukabumi, 93 Rumah di Kabupaten Bogor Dilaporkan Rusak

Berita Utama177 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Sukabumi, faktadanrealita.com-

Gempa Magnitudo berkekuatan 5,0 mengguncang kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (10/3/2020) pukul 17.18 WIB.

Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Atau tepatnya gempa berlokasi di 6.89 LS dan 106.62 BT. “Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Taufan, Selasa sore.

Secara rinci, Topan mengatakan, lokasi gempa ini berada di 13 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, 34 km Barat Laut Kota Sukabumi, 38 km Barat Daya Kota Bogor, 83 km Barat Daya Jakarta, dan 100 km Tenggara Serang.

Hingga hari Selasa (10/3/2020) pukul 17.09 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi pendahuluan (foreshock).

Taufan menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).

Secara terpisah, Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menuturkan bahwa guncangan gempa terasa hingga Jakarta.

“Goncangan selama 20 detik di Graha BNPB lantai 15. Seluruh peserta rapat koordinasi Penanganan Pandemi Covid-19 dihimbau tenang oleh Kepala BNPB,” ujar Agus.

Ia menambahkan, tidak ada kepanikan dan belum ada laporan kerusakan terkait gempa ini.

Sementara itu dilaporkan, diakibatkan Gempa ini, sebanyak 93 rumah mengalami kerusakan di desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/3/2020).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian sore itu. Namun, beberapa warga terpaksa harus mengungsi ke tetangganya.

Sekretaris Desa Purwabakti Wahyu menyebut, total kerusakan ada 93 unit rumah dengan rincian, 50 unit rusak sedang, 38 ringan dan lima unit rumah rusak berat.

Inline Related Posts  Wagub Jabar Sidak ke Lokasi Tambang Ilegal di Cidadap Karangnunggal Tasikmalaya

Adapun kerusakan rumah tersebut di antaranya ada rusak berat, yakni salah satu rumah ambruk rata dengan tanah. “Total 93 itu laporan sementara dari tiap-tiap kampung,” ucap Wahyu saat dihubungi lewat telepon.

Menurutnya, kerusakan terjadi hampir merata di seluruh enam kampung dari mulai RW 04 hingga RW 10 di Desa Purwabakti.

Adapun enam kampung itu yakni Campedak, Cipamubutan, Cikuda Mulya, Cisalada, Cigarehong dan Pada Jaya.

“Iya hampir semua tersebar di seluruh desa tapi sementara untuk fasilitas umum belum ada,” ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, warga yang rumah terdampak telah mengungsikan diri ke rumah-rumah tetangga dan saudaranya.

Sejumlah warga pun telah melakukan gotong-royong untuk membersihkan  puing-puing bangunan yang rusak tersebut.

“Tahap pertama mengevakuasi warga selanjutnya untuk waspada saja,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah melakukan penanganan awal.

Iya, TRC BPBD Kabupaten Bogor tadi sore langsung menuju lokasi gempa,” singkatnya.(Red)

Dikutif dari :  Kompas.com-