Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut Gelar Gerakan Pangan Murah

Oleh: Wena Hanafia (Pimred FR)/ Rahman

Info253 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta & Realita-

MENJELANG Bulan Ramadhan, Dinas ketahan pangan (DKP) Kabupaten Garut gelar gerakan pangan murah(GPM) dalam rangka mendukung stabilitasi pasokan dan harga pangan(Sphp).

Kegiatan yang digelar di halaman Dinas DKP kabupaten Garut, Selasa 5 maret 2024, dihadiri oleh Pj BupatiGarut, Forkopinda, Kapolres, Dandim, Pimpinan bank bjb, Pimpinan PT Po Indobesia, Kepala Bulog Ciamis, Camat Tarogong Kidul, Lurah Sukagalih dan Pegawai di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Garut.

Pada program gerakan pangan murah kali ini, DKP Kabupaten Garut bekerjasama dengan Bulog Ciamis dan Prima Freshmart Garut, adapun jenis bahan pokok yang dijual di acara tersebut, yakni ;
-Beras premium: Rp.14.000/kg
-Beras SPJP : Rp.10.900/kg
-Telur ayam : Rp.28.000/kg
-Terigu : Rp.11.000/kg
-Gula pasir : Rp.15.000/kg
-Bawang merah : Rp.21.000/kg
-Bawang putih : Rp.26.000/kg
-Ayam potong. : Rp.31.000/kg
-Minyak goreng : Rp.14.500/kg
-Aneka sayuran : Rp.5000/pcs

Progam gerakan pangan murah ini merupakan  upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban berat masyarakat disaat harga-harga kebutuhan pokok mulai naik.

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin didalam sambutannya mengungkapkan, bahwa ia berharap semua masyakat Garut sejahtera meski perekonomian masyakat menurun/ implasi sehingga berpengaruh pada daya beli bahan pokok mengalami kenaikan melebihi yang seharusnya ditetapkan.

“Kami berterima kasih kepada ibu Kadis Dinas Ketahanan Pangan yang telah mengadakan gerakan pangan murah. Kita semua juga tau media bahwa harga beras dan bahan pokok lainnya mengalami kenaikan apalagi sekarang menjelang bulan puasa harga-harga harus dikendalikan dan ketersedian beras di bulog atau cadangan beras harus dipastikan cukup sampai bulan Ramadan usai,” teramgnya.

Pj Bupati menyebut, tentu saja ini harus terus ada laporan secara berkala sehingga bila ditemukan kelangkaan-kelangkaan bisa mengambil langkah cepat barang- barang yang langka sehingga masyakat bahan pokoknya terpenuhi dan perlu diingat juga bahwa peran masyakat sangat tinggi dimana masyarat saat ini harus paham apa yang terjadi dan jangan membeli bahan pokok yang berlebihan agar tidak menimbulkan gejolak-gejolak lain serta mengganggu stabilitas dan mengganggu keamanan.

Inline Related Posts  Babinsa Koramil 1114/Cilawu Kodim 0611/Grt Evakuasi Korban Kebakaran

“Nanti malah pak polisi yang kerepotan, karena jika bahan pokok meningkat, lalu perut harus diisi namun gak punya uang, ya kejahatanlah yang muncul,’ ujarnya

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin menegaskan, ketersediaan pangan di Kabupaten Garut dipastikan aman hingga pasca lebaran. Pj Bupati menyebut, tidak ada kekurangan ketersediaan pangan, khususnya beras, berdasarkan perhitungan jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat, khususnya komoditas beras.

“Tentu ini merupakan kerja sama yang luar biasa antara kita dengan Bulog, juga dengan para stakeholder terkait. Dan hari ini juga disaksikan oleh ibu Kajari, bahwa stok beras di Kabupaten Garut aman sampai dengan pasca lebaran,” ucapnya.

Sementara Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, mengungkapkan bahwa stok beras wilayah Priangan Timur saat ini sekitar 6 hingga 7 ribu ton. Untuk Kabupaten Garut sendiri, terdapat stok beras sebanyak 900 ton, dengan tambahan seribu hingga dua ribu ton beras sedang dalam perjalanan.

Menyikapi kelangkaan dan kenaikan harga beras, Ashville menjelaskan bahwa Bulog berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut. Dia menambahkan bahwa El Nino tahun lalu mengakibatkan gagal panen dan mundurnya masa tanam, yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Maret hingga April.

“Nah untuk mengisi waktu itu, akhirnya untuk menyikapinya Bulog melakukan upaya-upaya dengan pemerintah, upaya pertamanya yaitu dengan bantuan pangan yang sekarang sedang berjalan, itu untuk yang Garut tonase alokasi 2900 sekian gitu berjalan,” ucapnya.

Ashville juga menyoroti program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah didistribusikan ke pasar tradisional maupun retail binaan Bulog. Terakhir, operasi pasar dengan dinas-dinas terkait dilakukan sebagai upaya penanganan kelangkaan beras.

“Mudah-mudahan bisa menurunkan harga atau minimal menahan harga. Kalau posisi sekarang kita koordinasi dengan DKP cukup untuk pasca lebaran mungkin sekitar 3 bulan ke depan, dan ini stok ini dalam posisi dinamis, jadi kalaupun ini kurang juga nanti ada barang baru yang masuk,” pungkasnya.

Inline Related Posts  Empat Gedung Baru dan Satu Terminal Diresmikan Bupati Garut Sekaligus

RED_FR

()