Bupati Garut Sambut Baik Exit Tol Bandung – Cilacap Lewati Kawasan Perkotaan

Berita Utama540 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, FR
Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas) kini berubah nama menjadi jalan tol Bandung- Cilacap Sepanjang 201 Km, sesuai pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pengerjaan nya dibagi 2 tahap yakni tahap 1 Bandung-Tasikmalaya sejauh 90 Km, tahap 2 Tasikmalaya- Cilacap sejauh 111 Km, anggaran yang disiapkan sebesar Rp. 120 trilliun, dimana pembebasan lahannya akan dimulai 2020 s/d 2022, lalu pembangunannya dilaksanakan dari tahun 2022 s/d 2024. Khusus untuk Kabupaten Garut, Tol ini dipastikan akan melewati kawasan perkotaan Garut.

Hal ini tentu sangat disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat Garut. Sebab keberadaan jalan tol itu diyakini bisa mengatasi masalah kemacetan yang selama ini sering terjadi serta akan meningkatkan ekonomi terutama pariwisata.

Kepastian jika tol Bandung-Cilacap akan melewati kawasan perkotaan Garut diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan. Menurutnya, hal itu bahkan sudah menjadi keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

“Benar, saya sudah mendapatkan kepastian dari Pemprov Jabar bahwa tol Bandung-Cilacap akan melewati kawasan perkotaan Garut. Penlok (penentuan lokasi)-nya pun sudah siap,” ujar Rudy, Sabtu (21/11/2019).

Rudy mengatakan, terkait tol Bandung-Cilacap yang akan melintas perkotaan Garut, serta adanya dua gerbang tol. Gerbang tol pertama akan berada di kawasan Kecamatan Banyuresmi dan gerbang kedua ditetapkan berada di kawasan kota tepatnya di sekitar Cimaragas, Kecamatan Cilawu.

“Keberadaan dua gerbang tol itu sudah cukup baik dan sangat membantu meskipun idealnya ada tiga gerbang tol di Garut,” katanya.

Rudy mengaku, pihaknya memang sudah mengajukan agar di Garut ada tiga gerbang tol untuk lebih mempermudah akan tetapi yang direalisasi Pemprov Jabar hanya dua gerbang tol.

Inline Related Posts  PAUD TK Prima Insani Garut Sambut Baik Kunjungan 'Sarling' Bunda PAUD Jabar

Keberadaan dua gerbang tol itu dinilai Rudy akan sangat membantu kelancaran akses jalur darat menuju Garut. Selama ini akses menuju Garut sering mengalami kemacetan terutama di sekitar Kadungora hingga Tarogong sehingga sangat hal ini sangat mengganggu.

Dikatakannya, total panjang jalan tol yang terdapat di wilayah Kabupaten Garut mencapai 27 kilometer. Ada beberapa wilayah kota yang akan terlintasi jalan tol di antaranya kawasan Tarogong Kaler.

Rudy menegaskan, Pemkab Garut sendiri sudah sangat siap untuk menyambut pembangunan tol Bandung-Cilacap ini. Sebagai penunjang, pihaknya pun menyiapkan pembangunan akses jalan keluar atau menuju tol dari anggaran daerah agar bisa memperlancar akses menuju Garut.

“Tentu kami sudah harus siap menyambut pembangunan tol di daerah kami ini. Kami bahkan sangat bersyukur di daerah kami ada tol apalagi melewati jalur kota,” katanya.(Wena/Azag)