Komite dan Kepala SDN 2 Kota Kulon Garut Kota Gelar Acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang Dihadiri Kajari Garut

Oleh: Wena Hanafia (Pimred FR)

Info343 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta & Realita 

DALAM rangka pengembangan karakter, minat dan bakat anak sekolah yang berkesesuaian dengan Kurikulum Merdeka, Jajaran Komite dan Kepala SD Negeri 2 Kota Kulon Garut Kota menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di Komplek SDN 2 Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, Senin (26/2/2024).

Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini patut diacungi jempol, karena pihak Komite dan Kepala sekolah tak tanggung-tanggung menghadirkan narasumber yang sangat kompeten yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Dr. Halila Rama Purnama SH, M.Hum.

Selain Kajari, hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Dr. Ade Manadin, S.Pd, M.Pd, Kepala Bidang (Kabid) SD, H. Suryana, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Hj. Anita Istiani, S.Pd, M.Pd, Korwas Garut Kota, Ajat Sudrajat, S.Pd, M.Pd, Ketua K2S Garut Kota, H. Suwarso, S.Pd, M.Pd, Ketua PGRI Garut Kota, H. Rahmat, S.Pd, Para Kepala Sekolah Se-Garut Kota, dan juga Kepala SDN Kota Kulon 2, Yeyen Hariyana, S.Pd sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan.

Kadisdik Garut, Dr. Ade Manadin dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mendukung kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN 2 Kota Kulon Garut Kota. Kadisdik juga secara khusus mengapresiasi kehadiran Kajari Garut dalam kegiatan ini.

“Kehadiran Ibu Kajari sangat luar biasa sekali. Jarang-jarang beliau bisa hadir ke acara sekolahan seperti ini. Tentunya ini merupakan suatu penghormatan bagi kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kadisdik menerangkan, bahwa mengajar dengan rasa itu harus dimulai sejak sekarang. Mengapa demikian, karena pada Kurikulum Merdeka, kita harus menghadapi perubahan yaitu dengan adanya ‘aplikasi’.

Inline Related Posts  Babinsa Koramil 1114/Cilawu Kodim 0611/Grt Evakuasi Korban Kebakaran

“Jadi yang dulunya berbasis hardware, sekarang harus berbasis software. Software itu berarti kelembutan. Dan, yang lembut bukan hanya kurikulumnya saja, akan tetapi hati gurunya dan hati pemimpinnya juga harus lembut,” kata Kadisdik.

Kadisdik menyebut, Profil Pelajar Pancasila itu tidak akan tercapai apabila di sekolah masih ada kekerasan, masih ada bentakan dan juga masih ada caci maki. Pada intinya, itu semua harus diawali dari diri kita, seorang pendidik, seorang Kepala Sekolah, seorang pengawas sampai ke saya seorang Kepala Dinas.

“Oleh karenanya, saya mengajak mari mulai memimpin dengan hati, sebab kedzholiman itu ada di dunia saat ini karena hati kita berhenti menyuarakan kebenaran. Artinya, kita harus terus menyuarakan kebenaran, agar kita dapat mengatasi kedzholiman,” tandasnya.

Sementara itu, Kajari Garut, Dr. Halila Rama Purnama, SH, M.Hum, didalam pidatonya menyatakan kekagumannya bisa bertemu dengan anak-anak sekolah dasar di Garut Kota. Kajari pun berterimakasih kepada Kadisdik Garut, Kabid SD, Korwil Bidang Pendidikan Garut Kota, K2S, Para Kepala Sekolah dan Jajaran Komite SDN Kota Kulon 2 Garut Kota atas undangan dan kepercayaan yang diberikan.

Dalam penyampaian materi Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila, Kajari Garut berdialog secara langsung dengan anak-anak sekolah. Kajari menginformasikan terkait tugas pokok dan fungsi seorang jaksa serta job description yang ada di kejaksaan.

Kajari tampak sesekali menyuruh sejumlah anak sekolah untuk tampil bersamanya di depan guna melakukan tanya jawab langsung. Bagi setiap anak yang bisa menjawab pertanyaan darinya, akan langsung mendapat hadiah khusus dari Kajari Garut.

Selain itu, Kajari juga menyoroti perbuatan bulliying yang kerap terjadi di sekolah. Ia dengan tegas menyatakan, tidak akan mentolelir apabila terjadi bullying atau perundungan di sekolah karena payung hukum untuk perbuatan itu sudah ada dan pihaknya siap menjerat pelakunya.

Inline Related Posts  Bupati Garut Jelang Pergantian Tahun 2023 Lantik 5 Pejabat Eselon II, Camat, dan Puluhan PNS Lainnya

“Kalau ada perbuatan perundungan di sekolah ini, silahkan lapor kepada guru atau kepala sekolah terlebih dahulu agar segera ditindak lanjuti. Terduga pelaku bullying itu harus dinasehati secara pelan-pelan, karena mungkin saja, apa yang telah dilakukannya boleh jadi hanya spontanitas belaka atau mungkin dia sedang dalam proses mencari jati dirinya. Sangatlah wajar, bahwa terkadang kita menilai perbuatan yang telah dilakukan si pelaku itu diluar nalar kita,” ungkap Kajari Garut.

Kajari menyebut, terkecuali apabila terduga pelaku sudah berkali-kali dinasehati namun tetap saja mengulang perbuatannya, maka silahkan laporkan dia ke pihak aparat penegak hukum agar dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Kajari menjelaskan, Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

“Lewat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diharapkan para pelajar di Indonesia dapat tumbuh sebagai pelajar yang berkompeten, terampil, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila,” pungkasnya.

Ditemui secara terpisah, Korwil Bidang Pendidikan Garut Kota, Hj. Anita Istiani, mengaku bangga dan terharu terkait pelaksanaan acara Profil Pelajar Pancasila di SDN 2 Kota Kulon. Menurutnya, hadirnya Kajari Garut dan Kadisdik Garut menjadi bukti bahwa Garut Kota selama ini terus dinamis dan dipercaya sebagai barometer pendidikan di Kabupaten Garut.

“Awalnya kami sempat pesimis kalau Bu Kajari akan hadir langsung ke acara SD 2 Kota Kulon ini. Ini baru pertama kali terjadi, pimpinan korps adhiyaksa teringgi di Garut respek menyempatkan waktunya menghadiri acara selevel sekolahan SD. Saya salut pokoknya, Bu Kajari Garut sangat luarbiasa, tentu hal ini diluar ekspektasi saya sebagai Korwilnya,” kata Anita kepada Media Fakta & Realita.

Inline Related Posts  10 Israeli Woman that Will Stone The Coming Year

Korwil Anita berharap, Garut Kota kedepan bisa lebih maju lagi, mau siapapun nanti yang menjadi korwilnya, saya berpesan pertahankan dan terus tingkatkan prestasi Garut Kota ini. Salah satu kuncinya, semua sekolah yang ada kompak dan aktif untuk berupaya memunculkan berbagai kegiatan yang sifatnya positif, contohnya seperti yang apa yang dilakukan oleh SDN 2 Kota Kulon hari ini.

“Karena dengan adanya rutinitas kegiatan positif di setiap sekolah, sisi baiknya, sangat tidak mustahil kalau nanti akan muncul generasi-generasi emas Kecamatan Garut Kota, yang siap mengharumkan nama sekolah sekaligus menjadi pemimpin penerus bangsa indonesia kedepannya,” pungkas Korwil Hj. Anita Istiani.

RED_FR

()