Garut, Fakta&Realita.com
Reaktivasi Kereta Api rute Garut- Bandung segera menjadi kenyataan, semenjak ditutupnya Jalur kereta api dari Garut menuju Bandung sekitar tahun ’80an akhirnya pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dibuka kembali seiring banyaknya volume kendaraan roda empat dan roda dua, Kereta Api dianggap sebagai moda yang pas mengatasi kemacetan, bagi masyarakat Garut tinggal tunggu waktu beberapa bulan saja untuk bisa menikmati perjalanan menggunakan Kereta Api.
Seiring dengan target tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru- baru ini telah melakukan uji coba jalur rel kereta api dari Stasiun Cibatu sampai Stasiun Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengetahui kesiapan jalur tersebut sebelum mulai dilalui kereta komersial Cibatu-Garut pada awal 2020, Kamis (20/11/19).
Dalam uji coba pertama, hadir Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro bersama jajarannya melakukan uji coba langsung jalur rel kereta api menggunakan Lokomotif Seri CC 201 dari Stasiun Cibatu menuju Wanaraja atau sejauh 9,2 km dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
“Perjalanan uji coba dimulai dari Stasiun Cibatu melewati Jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, jembatan Citameng sampai ke tujuan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar,” kata Edi.
Ia menuturkan, jalur kereta api tersebut sudah 36 tahun atau sejak 1983 tidak difungsikan, saat ini pemerintah berupaya mengaktifkan kembali untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Menurut Edi, saat ini pengerjaan jalur rel kereta api baru sampai Stasiun Wanaraja, pada tahap berikutnya sedang dikerjakan menuju Stasiun Garut sejauh 9 kilometer yang ditargetkan selesai akhir tahun 2019. “Targetnya awal tahun 2020 masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan dari Garut menuju Bandung,” katanya. Edi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung diaktifkannya kembali jalur rel kereta api Stasiun Cibatu-Garut.
Ia berharap, setelah aktifnya kereta api komersial itu dapat memudahkan masyarakat Garut untuk pergi ke Bandung atau kota besar lainnya, diharapkan ada dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Nanti akan semakin meningkatkan perekonomian wilayah Garut yang banyak menghasilkan produk khas dan tempat wisata yang menarik,” katanya. Sementara itu, saat uji coba rel kereta api berlangsung, sambutan warga sekitar Stasiun Wanaraja terlihat antusias, mereka ingin menyaksikan langsung kereta melintas di jalur yang baru diperbaiki itu.
Bahkan PT KAI memberikan kesempatan bagi masyarakat secara bergantian untuk merasakan sensasi menumpang kereta api lokomotif tersebut.
Seorang warga bernama Didin (56) mengatakan, senang bisa melihat kembali kereta api di Wanaraja yang sebelumnya tidak berfungsi sejak tahun 1982.
” Saya sangat terharu, masih teringat dulu saya masih usia 20 tahunan sering sekali naik kereta dari sini, sekarang menjelang usia tua ini, Alhamdulillah bisa merasakan kembali naik kereta dari sini, ” ujarnya kepada wartawan yang sama2 ikut kesempatan bersama rombongan petinggi PT. KAI.
Menurut Didin, jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut akan memudahkan masyarakat Garut untuk pergi maupun datang dari Bandung dan kota lainnya, yang selama ini biasa menggunakan angkutan umum seperti bus.(Wena)
