Garut, Fakta dan Realita-
MUSYAWARAH Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Garut, resmi dibuka oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH MH, MH di Aula Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (02/02/2021) kemarin. Pembukaan ini sekaligus sebagai tanda dimulainya musrenbang serempak di masing-masing kecamatan yang akan berlangsung hingga 13 Februari 2021 mendatang.
Dalam pernyataannya, Bupati Garut mengatakan, pada tahun 2022 nanti, Pemkab Garut segera akan membuat pengendalian banjir, mengingat kondisi beberapa sungai di kabupaten Garut saat inu mulai menyempit.
“Jadi, nanti di 2022 kita akan melakukan langkah-langkah. Dimulai dari tahun ini, kita akan membuat pengendalian banjir. Kita buat dulu kolam retensi seluas 1 (satu) hektar, supaya air tidak masuk ke jembatan atau ke sungai. Diantaranya di daerah Sungai Cikendi yang makin hari kian menyempit,” unjar Bupati.
Selain itu, kata Rudy, pihaknya juga akan membangun jalan penunjang reaktivasi kereta api (Stasiun Cibatu-Stasiun Garut) untuk menunjang wisatawan jikalau nanti jalur kereta api sudah selesai.
“Kita buatkan jalan untuk menunjang kereta api. Kita sudah merencanakan, ada jalan yang akan dijadikan pedestrian dan sudah ditampung Pak Gubernur. Kita juga akan membangun kota mulai tahun ini, dengan memulai penataan dari kawasan di sekitar alun-alun. Tahun ini ada 15 milyar dari pak gubernur,” ungkapnya.
Rudy juga menyampaikan, di Kecamatan Garut Kota nantinya akan dibangun 3 atau 4 Sekolah Penggerak.
“Kita kemarin ngikutin Zoom Meeting dengan Pak Totong (kadisdik) mengenai Sekolah Penggerak, Pak Kadis katanya akan ada 3 atau 4 di Garut Kota, itu membutuhkan anggaran yang cukup besar sebagai sekolah penggerak dimana murid itu yang lebih aktif di mana peran stakeholder, gotong royong dan lain sebagainya berbasis Pancasila itu akan kita buatkan, Pemerintah Daerah wajib menganggarkan di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) untuk mendukung sekolah penggerak,” tutur Rudy.
Lebih lanjut, Rudy berharap agar kawasan-kawasan di perkotaan bisa lebih dipercantik untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Garut.
“Saya berharap, nanti hal-hal yang berhubungan dengan kawasan kawasan di perkotaan ini bisa lebih dipercantik,” ungkapnya.
Terakhir, Bupati berharap bahwa melalui forum musrenbang tingkat kecamatan ini, segenap potensi dapat dicurahkan untuk membangun kerangka fikir, orientasi dan persepsi yang sama, pada upaya pemenuhan kebutuhan dan pelayanan masyarakat, sesuai dengan proporsi dan rasionalitas kemampuan anggaran, karena tidak mungkin dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang dihadapi pada satu tahun anggaran.
Terpantau selasa tanggal 2 Februari 2021 kemari, Selain kecamatan Garut Kota, musrenbang tingkat kecamatan di hari pertama juga berlangsung di 4 wilayah Kecamatan, yakni kecamatan Pasirwangi, Malangbong, Pamulihan, dan Kecamatan Cihurip. Rangkaian musrenbang di tiap kecamatan itu disamping melibatkan unsur Kecamatan setempat, juga dari unsur Legislatif, Dinas, Badan, Kepala Desa, dan Para Stake Holder lainnya.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
