Kang Cheppy : Dengan Adanya Corona, Pemerintah Daerah Harus Membuat Posko Logistik Untuk Pemenuhan Kebutuhan Rakyatnya Selama Karantina

Berita Utama343 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Dibalik ancaman sang penebar maut COVID-19, ada bayang-bayang situasi ekonomi daerah yang diprediksi akan ikut terpuruk.

“Menyikapi situasi dalam kondisi siaga covid-19 di kota maupun kabupaten di Jawa Barat, akan ada kemungkinan situasi ekonomi di setiap daerah mengalami keterpurukan,” demikian dikatakan pemerhati sekaligus pelaku budaya, Cheppy Krisna Anggawijaya atau yang sering disapa kang Cheppy via telpon kepada Fakta&Realita, Selasa (24/03/2020).

Kang Cheppy menambahkan, selain menerapkan 14 hari masa karantina masyarakat, pemerintah juga harus mengambil tindakan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok makanan.

“Diharapkan setiap pemerintah daerah melakukan penerapan swakelola pendistribusian kebutuhan sembako perwilayah secara mandiri,” ucap Kang Cheppy.

Kang Cheppy menuturkan, agar pemerintah mampu untuk menutupi kekurangan kebutuhan tiap wilayah.

“Pemerintah daerah harus melakukan tindakan pengadaan bahan sembako secara bertanggung jawab ,dimana dengan maksud untuk menjaga stabilitas harga dari para mafia dagang, contoh : komoditi yang ada di daerah misal di Garut, sebaiknya didistribusikan oleh pemerintahan daerah Garut, sehingga kebutuhan masyarakatnya bisa terpenuhi,” kata kang Cheppy.

Menurut kang Cheppy semua ini harus dilakukan demi menjaga stabilitas ekonomi daerah.

“Kewajiban pemerintah daerah yaitu membuka posko, selain posko pencegahan covid-19, ada juga posko logistik, dimana posko logistik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat selama masa karantina berlangsung (yaitu 14 hari),” jelasnya.

Kang Cheppy memandang, posko logistik sangatlah penting dibikinkan oleh pemerintah daerah demi menjamin keberlangsungan hidup rakyatnya.

“Tidak bisa kita pungkiri bahwa COVID-19 bisa datang dari masa saja dan kapan saja, penyebarannya sungguh tidak dapat diprediksi, kita hanya bisa melakukan pencegahan, jadi maksud dari pengadaan posko logistik itu selain menjaga kestabilan harga, juga kesterilan bahan pokok, karena setiap orang yang akan membeli bahan sembako akan dilakukan penanganan pencegahan covid-19 dulu, sehingga kebersihan bahan sembako lebih terjaga,” pungkas Kang Cheppy.(Wita)