Garut, faktadanrealita.com
Dalam dunia per-futsalan, keberadaan dan nama harum klub Futsal DUTA FC, sudah tidak asing lagi di telinga para klub futsal Kelompok Umur Remaja yang ada di kabupaten Garut. Nama “DUTA” sendiri diambil dari nama sekolah tempat para pemainnya menuntut ilmu yakni SMP Negeri 2 Tarogong Kidul atau istilah kerennya “DUa TArkid”(DUTA).
Sejarah terbentuknya klub futsal ini di awali pada tahun 2009, dimana pada waktu itu, di SMPN 2 Tarogong Kidul cabang olah raga Futsal masuk dalam Mata Pelajaran Olahraga dan diekstrakulikulerkan.
Duta FC sendiri, para pemainnya asli merupakan murid-murid SMPN 2 tarogong kidul yang gemar futsal, materi pemainnya berasal dari kelas 7, 8 dan juga kelas 9, dengan jumlah keseluruhan pemain 70 orang, untuk pemain intinya sendiri berjumlah 20 orang.
Di bawah asuhan pelatih kepala Mila Amelia dan di bantu asisten pelatih Daffa Al Malik, klub DUTA FC SMPN 2 Tarogong kidul menjelma menjadi tim futsal yang solid, kokoh dan bertehnik tinggi.
“Makanya tak heran jika dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, Kiprah DUTA FC begitu sangat diperhitungkan, baik itu di kompetisi lokal tingkat kabupaten maupun pada gelaran kompetisi futsal se-priangan timur,”Ucap Milla
Kata Mila, berbagai kompetisi telah diikuti oleh DUTA FC, ada banyak gelar juara yang sudah diraih tim ini, dari mulai memenangi kompetisi liga tingkat remaja, yang selalu langganan masuk dua besar, kalau gak juara pertama ya juara dua, dan terakhir pada liga remaja 2019 menjadi juara pertama.
Tak sampai disitu pada kompetisi se-priangan timur yang di selenggarakan di SMKN 1 Garut, DUTA FC masuk 8 besar setelah kalah tipis dari wakil kota Tasikmalaya.
Ada pun prestasi terbaru DUTA FC, yakni menjadi juara pertama di ajang Bupati Cup yang diselenggarakan di SMKN 9 Garut.
Selain mendapatkan gelar Juara Pertama, salah satu pemain DUTA FC berhak sebagai Pemain Terbaik, Kiper Terbaik dan top skorer atas nama Raudi dengan torehan 13 gol.
Di akhir perbincangan Yana Herdiana selaku pembina/penanggung jawab tim, berharap perfutsalan di SMKN 2 Tarogong kidul ini bisa lebih maju kedepannya, khusus regenerasi bakat dan minat tak kalah pentingnya, lebih baik mereka mengisi waktu luangnya dengan hal-hal positip salah satunya dengan futsal ini,”pungkasnya.(Dedi oded)