Dua Orang Petani di Garut tak Sengaja Temukan Mortir Peninggalan Zaman Belanda

Berita Utama235 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

MASYARAKAT sekitar kampung Babakanloa RT 02 RW 08, desa Karangpawitan, kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Rabu (03/06/2020) siang tadi, dikejutkan oleh penemuan sebuah benda mirip Bom Mortir di kebun milik salah satu warga.

Benda berupa mortir yang diperkiraan sisa peninggalan zaman penjajahan Belanda itu, tanpa sengaja ditemukan oleh dua orang petani warga setempat bernama Tatan (23) dan Jaenudin (28), pada saat itu keduanya sedang mencangkul di lahan kebun miliknya

Berdasarkan ukurannya, benda mirip mortir tersebut memiliki panjang lebih kurang 55 cm, dengan diameter sekitar 15 cm dan berat mencapai 50 kg.

Sang petani penemu mortir, Junaedi kepada Fakta dan Realita mengatakan, saat itu dirinya bersama keponakannya (Tatan) sedang mencangkul di kebun. Setelah sekian lama mengayunkan cangkulnya, tiba-tiba mata cangkulnya berdentang keras mengeluarkan suara seperti membentur benda berbahan logam. Ia sempat kaget, selidik punya selidik tenyata setelah digali lebih dalam, muncullah benda mirip bom mortir.

“Waktu itu sekitar pukul 11 siangan mata cangkul saya mengenai benda keras seperti besi, lalu saya dan keponakan berusaha menggalinya kira-kira sedalam 1,5meter, setelah saya dan keponakan berhasil menggalinya, ternyata barang tersebut mirip bom dengan posisi berdiri menancap didalam tanah,” kata Junaedi.

Karena merasa takut, Junaedi menelpon saudaranya yang bernama Maman untuk memberitahukan penemuannya itu. Mendengar informasi tersebut Maman langsung menelpon Babinsa 1102/krp Sertu Taufik yang saat itu kebetulan sedang jaga piket di Koramil.

Mendapatkan laporan dari warga, Babinsa 1102/krp Sertu Taufik langsung bergegas menuju ke lokasi penemuan barang mirip bom tersebut.

“Kita mendapat laporan dari pak Maman bahwa saudaranya yang bernama Jaenudin telah menemukan barang mirip bom, setelah saya cek ke lokasi ternyata benar benda tersebut mirip bom mortir mungkin sisa peninggalan Zaman Belanda,” jelas Sertu Taufik.

Inline Related Posts  XTC Indonesia PAC Karangpawitan Berbagi Takjil di Kampung Cogreg Lebak Jaya.

Sementara itu Danramil 1102/krp, Kapten Inf Deni Kusdani, setelah mendapatkan laporan dari Babinsa 1102/krp, ia pun secara estafet langsung melaporkan kejadian ini ke Dandim 0611/Garut.

“Untuk temuan ini sudah kita laporkan ke pimpinan dan atas perintah beliau kita laporkan juga ke Den PAL III/2 Garut,” terang Danramil 1102/krp dengan singkat.

Sampai dengan berita ini diturunkan, untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, Kini barang mirip bom mortir tersebut telah diamankan pihak TNI yakni oleh Peltu Ali Imron anggota satuan Den PAL III/2 Garut.

Reporter : Wita | Editor : Red_FR