Garut, Fakta & Realita
MARAKNYA kasus pencurian Water Meter di sejumlah lokasi di kabupaten Garut telah membuat resah pihak PDAM Tirta Intan Garut. Bagaimana tidak, fungsi Water Meter sangat vital karena merupakan satu-satunya alat untuk mengetahui jumlah pemakaian air pelanggan yang akan menentukan nilai tagihan air yang harus dibayarkan pelanggan ke PDAM dalam per bulannya.
Terkait hal itu, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, Ugun Wiguna, ST, MM angkat bicara, Ia menghimbau kepada seluruh pelanggan PDAM untuk berhati-hati dan menjaga water meter yang ada di rumahnya.
“Sehubungan dengan banyaknya pengaduan kehilangan water meter belakangan ini, saya menghimbau agar seluruh pelanggan dapat menjaga water meternya masing-masing. Kalau bisa, water meternya dipasangi gembok agar terhindar dari ancaman pencurian,” terang Dirtek Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, melalui pesan WhatsApp miliknya, Senin (11/3/2024).
Dirtek mengatakan, bagi pelanggan yang terlanjur kehilangan water meter, segeralah melapor dan membuat berita acara kehilangan ke kantor cabang PDAM terdekat.
“Setiap ada laporan, pasti akan kami proses. Lalu, kami pun akan pasangkan Water meter baru untuk penggantinya. Perlu dipahami, bahwa biaya untuk pemasangan water meter yang baru, sepenuhnya menjadi kewajiban pihak pelanggan. Itulah sebabnya, mengapa kami himbau agar water meter terus dijaga, ya itu tadi, maksudnya supaya pelanggan tak keluarian uang lagi,” terangnya.
Dirtek dengan tegas menyebutkan, pihaknya siap merespon segala keluhan atau pengaduan dari pelanggan. “Kami pun akan terus memantau dan membuat laporan ke pihak kepolisian seiring maraknya kasus pencurian water meter pelanggan ini,” ucap Dirtek.
Dirtek meminta seluruh pelanggan agar selalu waspada jika ada petugas yang mengaku karyawan PDAM dan ingin mencabut water meter dirumahnya. Karena, rata-rata pelanggan yang water meternya dicuri diakibatkan oleh modus tersebut.
“Jika ditemukan seperti itu, pelanggan wajib menanyakan ID card petugas dan melihat logo seragam bajunya kemudian tanyakan pula surat tugasnya,” pungkas Dirtek.
Dari hasil penelusuran Media Fakta & Realita, alat Water Meter PDAM kerap menjadi incaran orang-orang tidak bertanggung, hal itu lebih dikarenakan adanya bahan material kuningan yang ada pada alat tersebut. Diketahui, harga untuk kuningan bekas di pasaran cukup menggiurkan, perkilo dihargai Rp 25 ribu bahkan bisa lebih.
RED_FR
()
