Garut, Fakta dan Realita-
SETELAH enam perangkat desanya mengundurkan diri pasca pelaksanaan pilkades serentak beberapa saat yang lalu, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut berupaya mengisi kekosongan tersebut, dengan mengadakan tes seleksi perangkat Desa.
Kepala Desa (Kades) Lebak Agung, Oman menyampaikan kepada Media Fakta dan Realita bahwa dalam tes seleksi yang dilaksanakan di Desa Lebak Agung telah sesuai peraturan yang berlaku.
“Untuk mengisi jabatan yang kosong di Kantor Desa, saya telah berkoordinasi dengan pak Camat dan pak Sekdis DPMD, bahwa untuk mengangkat calon perangkat Desa yang baru, harus sesuai mekanisme peraturan yang ada,” ucap Oman, Rabu (29/09/2021).
Oman berharap dengan adanya seleksi ini, kedepannya kinerja pemerintahan Desa Lebak Agung bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat.
“Alhamdulillah tes seleksi dapat berjalan lancar, dengan banyaknya peserta tes yang masih muda-muda, kami pun dari pemerintahan Desa Lebak Agung berharap kedepannya bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.
Dalam pantauan Fakta dan Realita, tes seleksi perangkat desa baru di Desa Lebak Agung diikuti oleh 18 peserta calon perangkat Desa dan dihadiri oleh Camat Karangpawitan, Kades Lebak Agung, Babinsa dari Koramil 1102/Krp dan Kanit Provos Polsek Karangpawitan.
Sementara, untuk tesnya sendiri, terdiri dari tes lisan/ wawancara, tes tulisan dan tes menggunakan komputer.
Tes bagi para calon perangkat desa tersebut dilaksanakan di dua tempat berbeda. Tes lisan/wawancara dilaksanakan di kantor Desa Lebak Agung, sedangkan tes tulisan dan praktek komputer dilaksanakan di SMPN 3 Lebak Agung.
Pada seleksi pengisian perangkat desa tersebut, Pemerintahan Desa Lebak Agung mengacu pada PP 43 tahun 2014, Permendagri 83 tahun 2015, Permendagri 67 tentang pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa.
Reporter: Asep P | Editor: Red_FR ()
