Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2021, Kecamatan Karangpawitan Garut Gelar “Musrenbang Tingkat Kecamatan”

Berita Utama317 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

Berlangsung di aula MUI Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, selasa ( 04/02/2020). Kecamatan Karangpawitan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021.

Hadir pada acara Musrenbang, Camat Karangpawitan, Kapolsek Karangpawitan, Danramil 1102/krp, Staf ahli Bupati, Perwakilan dari desa/ Kelurahan masing-masing terdiri dari 6 orang, para UPT cabang dinas, Tim Percepatan Pembangunan, Tim monitoring musrenbang, serta 9 orang anggota DPRD Kabupaten Garut dari dapil 1.

Khusus kehadiran para Anggota Dewan pada acara ini adalah dalam rangka mendengar apa-apa saja yang menjadi prioritas utama dari hasil Musrenbang yang akan mereka perjuangkan nantinya di anggaran tahun 2021. Sebelumnya direncanakan akan dihadiri seluruhnya yakni 12 orang Anggota Dewan sesuai jumlah kursi di Dapil 1, namun yang 3 orang lagi berhalangan hadir. Sedangkan untuk kesembilan orang Dewan yang hadir yaitu : Yusuf Mustopa dari partai PKS, Yudha Puja T dari partai PDIP, Lulu Gandhi dari partai Gerinda, Cucu Suhendar dari partai Demokrat, Ayi Suryana dari partai PPP, Ihat Solihat dari partai PKB, Dede Salahudin dari partai PKS, Asep Mulyana partai Gerinda, Nadiman dari partai Golkar.

Pada Musrenbang tersebut dihasilkan beberapa poin  yang menjadi program prioritas di 2021, diantaranya Program Pengentasan Kemiskinan melalui pelatihan dan pengembangan Desa Wisata dan peningkatan infrastruktur dasar terutama jalan-jalan poros dan juga jalan jalan baru.

“Alhamdulillah kemarin acara Musrenbang berjalan lancar, intinya bahwa proses dari hasil kemarin musrenbang akan didiskusikan lagi hari ini untuk pembuatan RKPD nya”, kata Camat karangpawitan, Rena Sudrajat saat diwawancara awak media diruang kerjanya,  sehari setelah pelaksanaan Musrenbang, Rabu (05/02/2020).

Inline Related Posts  Di Ciamis, Sejumlah Pohon Besar Tumbang Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

Terkait dengan program pengembangan desa wisata,  sebagai camat dirinya tentunya akan terus meningkatkan dan mendorong hal itu  dengan harapan agar perputaran roda ekonomi di desa wisata tersebut tumbuh dengan baik dan lancar.

“Banyak potensi wisata yang ada di kecamatan karangpawitan, ini yang perlu dikembangkan menjadi desa wisata, korelasinya pemberantasan kemiskinan dengan desa wisata yaitu mudah-mudahan dengan pengembangan desa wisata ini bisa meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat dan juga pendapatan per kapita masyarakat, contohnya di Desa Karangsari dan Desa Situsari dengan agrowisata jeruknya, termasuk juga ada situs linggaratu di Desa Sindangpalay, Desa Lebak Agung dengan makam Godognya dan banyak lagi,” ungkap Rena.

Rena pun menambahkan untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang masuk dalam program Bupati Garut, pihaknya akan mendorong Kades dan Lurah untuk mengadakan pelatihan-pelatihan keterampilan warga.

“Kita tidak bisa pungkiri bahwa tingkat kemiskinan masih menjadi sorotan utama, untuk itu kita akan mengadakan pelatihan-pelatihan yang segera dilaksanakan ditiap desa dan kelurahan, baik itu dalam keterampilan menjahit, ngelas, bengkel dan sebagainya yang bisa meningkatkatkan SDM warga yang tentunya bisa menambah penghasilan warga,” ucapnya.

Rena pun berharap dengan adanya program pelatihan dan pengembangan Desa Wisata bisa menekan angka kemiskinan di Kecamatan Karangpawitan.

“Mudah-mudahan ini menjadi program prioritas yang paling utama di Kecamatan Karangpawitan, ditambah dengan bantuan-bantuan untuk UKM, ataupun juga bantuan untuk lumbung desa, lumbung pangan dan lain sebagainya”ungkap Rena

Dalam akhir wawancara dengan awak media, Rena berharap dengan adanya musrenbang ini bisa menjadi solusi dari permasalahan yang menjadi PR kami di Karangpawitan ini.

“Alhamdulillah kegiatan musrenbang kemarin berjalan lancar dan menghasilkan program-program prioritas, yang mana program prioritas ini memang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat, terutama untuk menyelesaikan permasalahan sekitar dengan pengentasan kemiskinan, dan apabila tidak ada halangan akan kita ajukan pencairan Dana Desa sebesar 40% dibulan ini, harapan kami dengan adanya program percepatan Dana Desa tahun 2020 mudah-mudahan peningkatan kualitas pembangunan atau percepatan pembangunan di desa ini bisa dilaksanakan di awal tahun, dan mudah-mudahan bisa ditunjang dengan swadaya murni masyarakat di masing-masing desa,” pungkas Rena(Angga)