Bupati Garut: Semua Pemudik yang Terlanjur Datang Wajib Jalani Isolasi

Berita Utama132 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, faktadanrealita.com-

BUPATI Garut Rudy Gunawan menegaskan, Pemkab Garut akan tetap memberlakukan larangan mudik sesuai anjuran pemerintah pusat, namun demikian jika ada yang terlanjur datang, maka kesehatan pemudik akan diperiksa terlebih dahulu sebelum diizinkan masuk Garut.

Menurut Rudy, selain diperiksa kesehatannya, pemudik juga diharuskan membuat surat pernyataan yang isinya bersedia untuk menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dan wajib lapor ke RT, RW, desa, dan Puskesmas.

“Kami juga akan terus pantau kondisi kesehatannya,” ucapnya, Jumat (08/05/2020).

Rudy menambahkan, syarat lain nya yaitu wajib memiliki keluarga inti di Garut, dan pemkab akan menerapkan protokol kesehatan kepada pemudik serta keluarga yang didatanginya.

Rudy menuturkan, jika ditemukan ada pemudik yang datang dengan kondisi sakit dan suhu tubuh di atas 38 derajat, maka akan diarahkan ke tempat isolasi khusus di eks Kantor KB Provinsi Jabar di Jalan RSU, Kecamatan Tarogong Kidul.

“Ada 60 bed di bekas Kantor KB ini, dan Setiap orang yang datang ke cek poin akan diperiksa. Kalau demam dan kondisinya mencurigakan, akan langsung di isolasi,” pungkasnya.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR

Inline Related Posts  Dihadiri Semua Unsur Pemerintahan, Bupati Garut Pimpin Langsung Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2020