Garut, faktadanrealita.com
Bersama Bupati Garut, H. Rudi Gunawan, SH, MH, MP, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro melakukan pengecekan bersama dengan menumpangi Kereta Inspeksi 4 dari Stasiun Cibatu, melewati Stasiun Pasirjengkol, kemudian Stasiun Wanaraja, dan sampai di Stasiun Garut sekitar pukul 09.30. WiB, Rabu(19/02/2020).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Garut, dr. H Helmi Budiman, Kapolres Garut yang diwakili Kapolsek Garut Kota Kompol Uus Susilo, SE, Dandim 0611/Garut, Letkol Inf Erwin Agung T WA, ST , M.Tr(Han), Ketua DPRD Garut, Dra. Hj Euis Ida Wartiah, M.Si, Sekda Garut, Ir. Deni Suherlan, M.Si, Asda 1 Bidang Pemerintahan H. Nurdin yana, MH, Para SKPD di lingkungan Pemda Garut, Kasatpol PP Kab. Garut, Drs.H. Hendra S Gumilan, MM, Kabankesbangpol, Drs. Wahyu Widjaya, M.Si, Direktur RS. Slamet, dr. Husodo D. Adi, SP.OT, Ketua Koni Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, Para Kabid dilingkungan Pemda Garut , Forkopincam Kecamatan Garut Kota, Forkopincam Kecamatan Cibatu, Ibu-ibu Persit, Ibu-ibu Bhayangkari, Ibu-ibu Dharma Wanita, serta tamu undangan lainnya.
Direktur PT. KAI mengatakan, hari ini KAI ingin memberikan kado spesial kepada masyarakat Garut di hari jadi yang ke-207 Kabupaten Garut di 2020 ini dengan mengoperasikan kembali jalur kereta api Cibatu – Garut,” ujar Edi.
Dikatakan Edi, Jalur KA Cibatu – Garut awalnya diresmikan tahun 1889 dan merupakan bagian penting dari sejarah Kabupaten Garut itu sendiri. Selain untuk angkutan barang, dulunya jalur ini digunakan oleh angkutan penumpang seperti wisatawan asal Eropa yang ingin berlibur di wilayah Garut.
“Hal ini menunjukkan dengan dioperasikannya kembali jalur ini akan bermanfaat bagi perekonomian di wilayah Garut dan sekitarnya yang memang dari dulu sudah dikenal akan potensi wisatanya,” ujar Edi.
Edi menjelaskan, pengecekan jalur reaktivasi Cibatu – Garut ini untuk memastikan perkembangan terakhir proyek reaktivasi dimana sudah hampir seluruhnya selesai. KAI juga telah beberapa kali menguji kekuatan jalur agar aman saat dilalui oleh kereta api.
Nantinya Stasiun Garut akan dikembangkan menjadi stasiun yang megah dan lengkap. Stasiun Garut akan terdiri dari dua bangunan utama yaitu sisi utara dan selatan dengan bangunan tiga lantai. Selain itu, akan terdapat juga masjid berukuran besar, hotel, bangunan multi fungsi, cafe, menara pandang, dan fasilitas penunjang lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Edi berkenan memberikan 300 paket alat tulis kepada anak-anak sekolah di beberapa titik jalur reaktivasi Cibatu-Garut.
“Alat tulis ini sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat khususnya anak-anak di wilayah garut dan apresiasi terhadap masyarakat yang telah mendukung program reaktivasi dari sejak awal hingga akhir,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Garut, H. Rudi Gunawan, menyambut baik kedatangan orang nomor satu di PT. KAI ini, baginya kedatangan Dirut PT. KAI menjadi kebanggaan sendiri, karena tidak dipungkiri Edi ( Dirut PT.KAI) akan menjadi bagian dari sejarah Garut, tentang hidupnya kembali moda transportasi massal ini.
Diakui Bupati, dibawah kepemimpinan Edi Pengerjaan reaktivasi jalur Kereta Api Garut-Cibatu oleh KAI, dinilai tepat dan terukur, dari mulai pembebasan lahan, pengerjaan jalur rel dan juga pembangunan sarana prasarana vital lainnya tertata rapih sesuai rencana, ini membuktikan bahwa beliau sangatlah pantas di pilih presiden Jokowi menduduki jabatannya ini.
“Kinerja yang ditunjukkan pak Edi patut dijadikan contoh suri tauladan bagi kita semua,” puji bupati.
Selain itu menurut bupati, PT. KAI melalui CSR nya telah menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Garut, meski belum beroperasi, banyak bantuan dana yang telah di gelotorkan kepada masyarakat, seperti Pembangunan Masjid, Sarana air bersih, TPT, WC Umum, bahkan bantuan modal bagi para pelaku UKM melalui Disperindag ESDM, “tentunya saya selaku Bupati sangat mengapresiasinya,” imbuhnya.
Bupati berharap segala apa yang disampaikan Dirut PT. KAI terkait proses pengerjaan sarana dan prasarana yang sedang dan akan dilakukan bisa terwujud dengan baik dan sesuai dengan harapan kita semua, sehingga beberapa saat kedepan, mimpi kita menjadi kenyataan yakni memiliki kembali Stasiun Kereta api, apalagi menjadi stasium termegah di Indonesia, “sekali lagi selamat pak Dirut, warga Garut bangga terhadap bapak,” ucap Bupati sambil berjabat tangan dengan Dirut PT. KAI, Edi Sukmoro.(TIM)
