Bersumber APBD Garut, Pemkab Garut Siap Salurkan Bansos Bagi Warga Terdampak PPKM

Berita Utama918 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

BUPATI Garut, H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP, bertempat di Gedung Command Center, Komplek Pemda Garut, Rabu (21/07/2021), mengikuti secara virtual Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang digelar di Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, Bupati Garut mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Garut berada dalam kategori level 3 penyebaran Covid-19, berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Bupati menyebutkan pihaknya akan memberikan bantuan sosial antara 200-250 ribu rupiah per keluarga melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) bagi masyarakat yang terdampak kondisi perekonomiannya saat masa PPKM Darurat, seperti PKL, kusir delman, tukang becak dan masyarakat terdampak lain.

“Yang terdampak sekarang ini ada PKL, kursi delman, tukang becak itu ada KTP dan Kartu Keluarga itu diinikan (didaftarkan) kita dari APBD akan mengeluarkan bantuan sosial, antara 200-250 ribu perkeluarga, bisa diselesaikan hari ini dan hari jum’at terakhir,” katanya.

Bupati juga menyampaikan, hasil evaluasi PPKM Darurat yang sudah dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 20 Juli 2021, Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki penurunan kasus Covid-19 terbanyak dari 10 Kabupaten.

Lebih lanjut, menurut Bupati Garut, Sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia, PPKM Darurat sendiri akan diperpanjang sampai 25 Juli mendatang.

“sudah diputuskan presiden, PPKM diperpanjang sampai hari minggu, kalau kita sudah berhasil, ya kita ada pelonggaran-pelonggaran,” pungkas Rudy.

Inline Related Posts  UPT PUPR Banyuresmi Upayakan Pengerukan Sedimentasi Sungai

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR

()