Berharap Covid-19 Segera Reda, Warga Blok 4 Perum Bumi Cempaka Garut Menggelar Istighosah dengan Khusyuk

Berita Utama179 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

DENGAN meroketnya perkembangan dan penyebaran Covid-19 sekarang ini, berbagai cara pun terus dilakukan baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah dalam memutus mata rantai dari penyebaran covid-19 tersebut, termasuk melaksanakan kegiatan spiritual. Seperti halnya yang dilakukan oleh warga perum Bumi Cempaka Indah (BCI) kecamatan Karangpawitan, Garut, pada Minggu (20/06/2021).

Istighosah yang dipusatkan di Masjid Al-Istiqomah perum Bumi Cempaka Indah Blok 4, RW 13, Kelurahan Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut tersebut, diikuti oleh babinsa dari Koramil 1102/Krp, Staf Kelurahan Lebak Jaya, Ketua RW 13, Penasehat RW 13, para RT di wilayah RW 13 dan warga RW 13, yang dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

H. Opi Firmansyah selaku penasehat RW 13 dan juga penasehat satgas Covid-19 RW 13 kepada Kabiro Media Fakta dan Realita mengatakan, istighosah dilaksanakan dalam rangka meminta pertolongan kepada Allah SWT agar segera mencabut covid-19 dari muka bumi ini.

“Selaku muslim kita harus percaya dan yakin bahwa apa yang terjadi di muka bumi ini semua atas izin dan ridho-Nya, termasuk pandemi covid-19 ini. Oleh karena itu, sebagai muslim kita memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT sang pemilik alam beserta isinya,” ucapnya.

H. Opi menambahkan bahwa sejauh ini Tim Kesehatan dan satgas covid RW sudah terjadi kerjasama yang baik.

“Alhamdulillah kerjasama sudah terjalin baik antara tim kesehatan dari Puskesmas Cempaka dan satgas covid RW13 dengan terus melaksanakan monitoring, yang mana jika ada warga yang mengalami gejala-gejala covid-19 langsung kita data, dan melaporkan ke tim kesehatan dari Puskesmas Cempaka,” jelasnya.

Inline Related Posts  Melalui Radio LPPL Purbasora, Diskominfo dan DKPP Kab. Tasikmalaya Kampanyekan CTPS

Sedangkan, terkait wilayah Perum BCI yang seringkali dijadikan tempat transit rombongan para peziarah dari luar kota yang akan menuju ke Makam Godog, H. Opi berharap adanya peran aktif dari satgas covid Kecamatan maupun Kabupaten dalam monitoring para penjiarah, sebagai langkah antisipasi terhadap terjadinya penyebaran Covid-19.

“Lingkungan kami ini, sering kedatangan rombongan penziarah dari luar kota, bis-bis dari Tangerang, Karawang bahkan dari Jawa Timur, yang terbiasa memarkir kendaraannya di wilayah kami. Mereka (para peziarah) dari parkiran yang berada disamping Masjid Raya Karangpawitan langsung menuju makam Godog dengan menggunakan jasa ojeg di wilayah kami, dan tentu kami tidak tahu apakah para penziarah tersebut negatif covid-19 atau positif covid-19,” tandasnya.

Maka dari itu, kata H. Opi, kami mohon sekali lagi kepada satgas covid Kecamatan maupun Kabupaten agar selalu melakukan kontroling pada saat para penziarah tersebut datang, atau kalau bisa untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 dari para penziarah ini, bila perlu untuk sementara waktu makam Godog bisa ditutup dahulu.

Berdasarkan pantauan Media Fakta dan Realita, kegiatan istighosah di Perum BCI terlihat berjalan dengan khusyuk dan khidmat, yang mana tempat pelaksanaan jemaah pria dan wanita dibedakan. Untuk jemaah pria beristighosah di dalam dan di halaman Masjid, sedangkan jemaah wanita tidak di lokasi mesjid melainkan melaksanakannya di depan rumahnya masing-masing.

Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR

()