Antisipasi Serangan Hama Ulat Grayak, Dinas Pertanian Garut Bersama Para Petani Jagung Gencar Lakukan Upaya Pencegahan

Berita Utama, Garut1215 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Beni menyarankan para petani untuk saling bergotong royong dalam penanggulangan hama di musim hujan, dengan cara ini lahan pertanian jagung akan saling ternjaga dan saling menguntungkan satu sama lain. Bentuk gotong royong sendiri bisa dengan cara membeli obat-obatan dengan tanggung renteng antar petani.

“Istilahnya kalau orang sunda “udunan” dan harga obatnya pun cukup terjangkau dan bisa di beli di toko obat pertanian atau bisa ditanyakan terlebih dahulu ke UPT Pertanian yang ada di desa terkait jenis obat obatannya,” ujarnya.

Dihadapan para petani, Beni langsung menunjuk UPT Desa Bina karya untuk memberitahu obat-obatan apa saja yang baik untuk disemprotkan atau disiramkan ke tanaman jagung, agar nantinya tidak berdampak pada kerugian lebih luas lagi, terlebih pada petani yang baru menanam atau belum menanam agar.

Pada kesempatan tersebut para petani dikenalkan dengan tentang teknologi berikut tenaga ahlinya yang mendukung pertanian dalam penyiraman tanaman melalui pemanfaatan drone yang di modifikasi khusus untuk menyiram tanaman jagung secara merata.

Seperti diketahui, potensi serangan hama UGF berpotensi menimbulkan kerusakan pada tanaman jagung. Serangan ini muncul sejak musim tanam jagung di Bulan April-Mei 2019 lalu dan cukup meresahkan bagi para petani jagung.(Wena)

Inline Related Posts  Gaji Perangkat Desa di 7 Bireuen Tahun 2021 Terancam Turun