Pasukan TNI Siap Mengantisipasi Gejolak Sosial Masyarakat yang Diakibatkan Covid-19

Berita Utama156 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Jakarta, fakta&realia.com-

KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan, TNI menyiapkan pasukan guna meredam gejolak sosial apabila pandemi Covid-19 di Indonesia semakin memburuk.

Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi dari TNI di bidang pertahanan.

“Kita menyiapkan pasukan-pasukan kita untuk menghadapi dampak gejolak sosial yang bisa mengarah ke arah anarkis. Sehingga dampak keamanan bisa kita perkecil jika kita siapkan lebih awal,” ujar Sisriadi dalam diskusi online Jakarta Defence Studies, Selasa (28/4/2020).

Menurut Sisriadi, pandemi Covid-19 bukan semata-mata hanya sekadar masalah kesehatan.

Melainkan juga menyangkut masalah sosial, politik, dan ekonomi.

Dia mengatakan, ketika permasalahan ekonomi menyentuh masyarakat akar rumput, maka hal itu berkaitan erat dengan masalah “perut” atau kebutuhan pokok.

Apabila hal tersebut dibiarkan, lanjut dia, maka bisa mengundang masalah keamanan yang lebih besar.

“Untuk itu dalam menyikapi hal ini TNI telah menyiapkan beberapa langkah urgensi untuk menghadapi kemungkinan terburuk di bidang keamanan masyarakat,” kata dia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per pukul 12.00 WIB pada Selasa (28/4/2020), sebanyak 9.511 orang positif virus corona.

Sementara, 7.484 orang tengah menjalani perawat. Kemudian kematian akibat virus corona sebanyak 773 orang.

Sedangkan sebanyak 1.254 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Reporter : WH | Editor : Red_FR

Inline Related Posts  Koramil 1110/Banyuresmi Bagikan 100 Paket Sembako Secara 'Door to door' Kepada Warga Kurang Mampu