Garut, Fakta dan Realita-
SMKN 1 Garut menggelar launching Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebagai tanda dimulainya kegiatan belajar mengajar secara langsung di Tahun Ajaran Baru 2021-2022 yang diketahui masih dalam situasi masa pandemi Covid-19.
Launching PTM yang dilakukan seiring dengan turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Garut dari sebelumnya di Level 3 menjadi Level 2 tersebut berlangsung di Kampus SMKN 1 Garut yang berlokasi di Jalan Cimanuk 309 A, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/8/2021).
Pelaksanaan launcing PTM di SMKN 1 Garut tampak semarak dengan kehadiran Wakil Bupati Garut, H. dr. Helmi Budiman yang menjadi tamu kehormatan sekaligus berkenan membuka acara.
Dalam pidatonya, Wabup Garut berharap level Kabupaten Garut akan terus turun, sehingga PTM di sekolah nantinya dapat diikuti oleh banyak siswa.
“Harapannya turun terus, sehingga Pembelajaran Tatap Muka bisa lebih banyak. Dan, tentu karena siswa SMKN 1 Garut ini alhamdulillah sudah divaksin semuanya atau sudah selesai vaksin. Mudah-mudahan semua sekolah, nanti anak-anak kita juga selesai dilakukan vaksin,” kata dr. Helmi.
Meskipun PTM sudah diberlakukan di beberapa jenjang sekolah, lanjut Helmi, Ia pun mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Imbauannya tetap menerapkan prokes. Prokes tetap wajib, walaupun sekarang misalnya level 1, level 0, kan kita New Normal, kebiasaan baru itu tetap menerapkan prokes,” tutur Helmi.
Helmi menambahkan, khusus terkait vaksinasi saat ini masih gencar dilakukan hingga akhirnya bisa terbentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok di Kabupaten Garut.
“Vaksinasi terus berjalan. Alhamdulillah tidak ada kekosongan, kita cari vaksin walaupun sedikit-sedikit tapi tetap ada. Dan vaksin, akan dilakukan sampai selesai, sampai herd immunity,” pungkas Wabup Helmi.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
()
