Bireuen, Fakta dan Realita-
DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen melaksanakan Pelatihan Tata Cara pengelolaan BOS (ARKAS) dan Pelatihan Pengembangan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada satuan Sekolah Dasar di Kabupaten Bireuen.
Acara itu Berlangsung hari Selasa dan Rabu (31 Agustus s/d 01 Sepetember) Tahun 2021, bertempat di Aula Hotel Blang Raya Desa Reulet Kecamatan Kota Juang Bireuen.
Kegiatan pelatihan tersebut, langsung dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin S.Pd, M.Pd dengan didampingi Kabid GTK, Surya S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya, Muhammad Al Muttaqin S.Pd, M.Pd, mengharapkan Kepada semua Kepala Sekolah untuk bisa menyesuaikan perencanaan dengan realisasi dan pelaporan pertanggung jawab akhir.
“Untuk jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah sebanyak 250 orang, yang terdiri dari Kepala dan Operator Sekolah,” kata Kadisdikbud Bireuen.
Dijelaskannya, Disdikbud Bireuen dalam pelatihan ini, menghadirkan sebanyak 4 orang narasumber diantaranya, 2 orang dari Art Technologi dari kota Bandung/Dirjen GTK, seterusnya 1 orang dari BKD Wildan Surya Nugroho, dan 1 orang lagi dari Inspektorat, Yayan Taryani.
“Sumber anggaran dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, berasal dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) melalui Dipa Disdikbud Bireuen Tahun 2021,” tutur Al Muttaqin.
Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler merupakan salah satu implementasi Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mekanisme baru dalam penyaluran dan penggunaan dana BOS Reguler diharapkan dapat meningkatkan daya dukung BOS untuk kebutuhan operasional sekolah. Oleh sebab itu, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) merupakan sistem yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan input RKAS oleh Tim BOS sekolah.
“Serta untuk melakukan proses input RKAS pada periode anggaran tahun 2020/ 2021Direktorat Jenderal Pendidiksnn Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah untuk lebih maju dan berkembang,” pungkas Kadisdikbud Bireuen.
Reporter: Hendra G|Editor: Red_FR
()
