Garut, Fakta dan Realita-
JALAN kabupaten sejauh 1 Kilometer, penghubung kecamatan Karangpawitan dan Banyuresmi yang terletak di wilayah desa Cimurah karangpawitan Garut terpantau rusak parah.
Jalan yang setiap harinya sering dilewati oleh warga yang berasal dari tiga desa yaitu desa Cimurah, Sindanglaya dan Karangsari ini, diketahui sudah dalam beberapa tahun belakangan mengalami kerusakan yang cukup parah dan tak kunjung ada perbaikan dari dinas PUPR kabupaten Garut.
Kondisi ini sangat meresahkan warga pengguna jalan, pasalnya di sepanjang jalan, mulai dari gerbang masuk wilayah desa Cimurah Karangpawitan sampai ke desa di wilayah kecamatan Banyuresmi, banyak ditemukan lubang besar dan kecil, serta hamparan batu-batu koral tanpa aspal yang kerap menjadi hambatan bagi kelancaran perjalanan mereka.
Menurut informasi warga sekitar, sudah banyak pemotor dan pesepeda yang mengalami kecelakaan akibat hilang keseimbangan yang disebabkan jeleknya kondisi jalan, meskipun tak sampai ada korban jiwa. Namun tetap, kondisi ini telah membuat pengguna jalan khawatir akan keselamatannya, terutama bagi para pengendara roda dua.
“Ya memang jalan ini sudah lama rusak. Dari keseluruhan jarak 1 KM mulai gerbang desa Cimurah sampai batas rel kereta api, baru sekitar 350 meter yang di cor, sisanya terutama 350 meter awal sama sekali belum diperbaiki, makanya rusak berat,” ujar salah seorang warga setempat yang tak mau disebutkan namanya.
Menurutnya, jalan selebar 4 meter ini statusnya bukan jalan desa, melainkan jalan kabupaten, sehingga pihak desa setempat pun tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaikinya walau memiliki Dana Desa.
“Jadi jalan tersebut hanya bisa diperbaiki oleh Pemkab Garut melalui Dinas PUPR, pihak desa tidak punya kewenangan sama sekali, baik membangun ataupun memperbaikinya,” ungkapnya, Sabtu (07/11/2020).
Mewakili aspirasi warga desa Cimurah karangpawitan, Ia berharap agar dinas terkait segera mengambil tindakan nyata dengan cara memperbaiki jalan tersebut, agar nantinya warga pengguna jalan bisa menggunakan jalan itu dengan aman dan nyaman.
Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR
