Hari Batik Nasional dan Internasional, Walikota Drs. Budi Budiman : “MARI BUDAYAKAN BATIK TASIKMALAYA”

Berita Utama153 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Tasikmalaya, faktadanrealita.com

Ditetapkannya Batik sebagai warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces od the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) menjadikan Indonesia mendapatkan pengakuan dunia melalui UNESCO yaitu pada tanggal 2 Oktober 2009. Setiap tanggal tersebut, Indonesia merayakan Hari Batik yang tak hanya skala di dalam Indonesia saja melainkan juga dirayakan oleh seluruh orang di dunia.

Beberapa kriteria yang membuat Indonesia mendapatkan penganugerahan hari batik tersebut diantaranya :

1. Batik Kaya Simbol dan Filosofi
Batik Indonesia dibuat atas dasar fiosofi yang mendalam. Hampir setiap daerah di Indonesia pasti memiliki motifnya masing-masing. Keragaman motif ini juga merupakan tanda akulturasi budaya yang mendalam yang ada di Indonesia. UNESCO memandang bahwa batik Indonesia telah berproses selama berpuluh tahun, dimana setiap goresannya merupakan manifestasi dari kekayaan budaya Negara Indonesia, dan yang terpenting makna atau filosofi yang terkandung didalamnya merupakan ajaran-ajaran luhur dari nenek moyang Bangsa Indonesia.

2. Batik adalah Penghubung Masa Lalu dan Masa Depan. Pada dasarnya batik Indonesia biasanya diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur kita, yang menjadikan batik sebagai manifestasi penghubung antara masa lalu dan masa depan. Hal ini yang menjadikan batik sebagai salah satu warisan yang tak pernah putus tali silahturahminya dengan generarasi selanjutnya.

3. Batik adalah Warisan Adiluhung Era Moderen. Hal ini menunjukkan bahwa batik merupakan budaya tradisional yang akan tetap hidup di era modern seperti saat ini. Batik merupakan perwakilan dari budaya Indonesia dari jaman dahulu kala. Para raja mengenakan batik dengan filosofi status sosial dan kekuasaan mereka, dan generasi penerusnya mengembangkannya sebagai identitas para raja pendahulunya. Uniknya, batik saat ini tidak hanya dipandang sebagai salah satu benda tradisional yang tak bernilai, baik historis maupun ekonomis.

4. Batik Diakui Dunia. Batik tidak hanya dicintai oleh masyarakat Indonesia, tapi juga oleh masyarakat dunia. Ini pula yang membuat batik mendapat pengakuan terbuka oleh dunia.

Pada kesempatan lahirnya hari batik nasional dan internasional yang jatuh pada hari Jumat, 2 Oktober 2020 ini, atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya, Walikota Drs.H. Budi Budiman menyampaikan selamat Hari Batik Nasional dan Internasional. “Mari Kita Budayakan Batik Tasikmalaya”. ***

Reporter Liputan : Dadi Saptadi
Sumber : infobatik.com