Defisit Anggaran, APBD Kabupaten Garut 2022 Kurangi 70 Persen Perjalanan Dinas

Berita Utama933 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut untuk Tahun 2022 mengalami defisit sekitar 600 milyar rupiah. Itu terjadi karena adanya pengurangan anggaran sekitar 200 milyar rupiah akibat terimbas efisiensi Dana Transfer Umum.

Hail itu dikatakan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan SH, MH, saat pelaksaan Apel Pagi Gabungan Terbatas yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (06/09/2021).

“Pada hari Senin yang lalu saya selaku Bupati Garut telah membuat Nota Kesepahaman ataupun Perjanjian dengan DPRD dalam bentuk KUA (Kebijakan Umum APBD) PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara). KUA PPAS tersebut telah ditandatangani oleh Bupati dan Ketua DPRD, tetapi karena kondisi-kondisi keuangan kita semakin hari semakin turun, dan karena pendapatan kita juga mendapatkan pemotongan atau efisiensi dari Dana Transfer Umum sekitar 200 milyar rupiah, sehingga untuk APBD 2022 dari penandatangan yang dilakukan oleh Bupati dan DPRD, maka masih terdapat defisit anggaran mencapai 600 milyar rupiah,” ujar Bupati.

Dikatakan Bupati, mulai hari ini sampai dengan Senin depan, setiap Pengguna Anggaran (PA) untuk siap-siap menerima panggilan rapat dalam rangka menyusun APBD 2022 yang akan diajukan dalam bentuk nota pengantar APBD 2022.

Oleh karenanya, menindaklanjuti hal tersebut, sambung Rudy, ia menginstruksikan kepada para PA dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk tetap berada di wilayah Kabupaten Garut, guna menyusun APBD 2022 yang seimbang antara pendapatan dan rencana pengeluaran.

“Saya mohon para PA dan KPA nanti sewaktu-waktu tidak boleh ke luar kota, ke luar kota itu tidak boleh ke luar nagreg, tidak boleh keluar daripada Kabupaten Garut, jadi harus ada di Garut, kita akan melakukan langkah-langkah untuk bisa menyusun APBD 2022 yang seimbang, antara pendapatan dan rencana pengeluaran karena kita masih ada defisit 600 milyar rupiah,” lanjutnya.

Inline Related Posts  Hiswana Migas Garut Jenguk dan Santuni Korban Luka Bakar Ledakan Tabung Gas Elpiji 3 KG

Secara tegas, Bupati Garut dihadapan para insan pers juga menyebutkan bahwa perjalanan dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut akan dikurangi hingga 70 persen.

“Sekarang perjalanan dinas dikurangi, kita kan sudah diambil lagi, kami mengurangi perjalanan dinas 70 persen, dikurangi tahun depan 70 persen. Jadi tahun ini 70 persen, tahun depan ya 70 persen lagi. Kan sekarang katanya gak usah rapat (tatap muka), rapatnya rapat via zoom,” pungkas Bupati Garut.

Reporter: Wena H|Editor: Red_FR ()