Garut, Fakta dan Realita-
DEDEN Kuswandi resmi dilantik sebagai Kepala Desa Pasawahan periode masa jabatan 2021-2027. Kepastian dirinya sebagai orang nomor satu di desa Pasawahan tersebut, setelah Bupati Garut H. Rudy Gunawan melantiknya dalam prosesi pelantikan virtual bersama 213 Kepala Desa (Kades) Terpilih lainnya pada Rabu, 28 Juli 2021.
Pelantikan Kades hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 tampak berbeda dari sebelumnya, dimana penyelenggaraan tahun ini tidak lagi dipusatkan di satu tempat, akan tetapi dilakukan di masing-masing kecamatan yang menjadi induk wilayah dari desa-desa yang kepala desanya dilantik. Hal tersebut berkaitan dengan adanya aturan dari Kemendagri terkait penerapan PPKM guna menghindari penyebaran pandemi Covid-19.
Ditemui Media Fakta dan Realita, usai acara pelantikan di Aula Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (28/07/2021) Deden Kuswandi didampingi istri tercintanya Yuni Mulyani, mengucapkan rasa syukur seraya menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut terlibat dari mulai tahap awal pilkades hingga pelaksanaan pelantikan hari ini. Khususnya kepada masyarakat desa Pasawahan yang telah mendukung dan mempercayainya untuk mengemban tugas sebagai Kades Pasawahan yang kedua kalinya.
“Alhamdulilah, saya mengucapkan terimakasih kepada semuanya, mudah-mudah dengan kepercayaan ini dapat menjadikan berkah dan jalan terbaik, sehingga desa Pasawahan dapat lebih maju lagi kedepannya,” ucap Deden.
Dikatakannya, selain akan melanjutkan program-program yang sebelumnya ingin dicapai demi kemajuan desa Pasawahan termasuk penanganan wabah Covid-19, dalam waktu dekat ini pun ia akan berupaya untuk mewujudkan desa Pasawahan sebagai desa wisata unggulan di kabupaten Garut.
“Jadi di kawasan kaki Gunung Guntur Garut, tepatnya di blok Seureuh Jawa dekat bekas galian C, ada lahan carik milik desa Pasawahan yang cukup luas yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata (geowisata) eksotis yang akan dikelola desa agar bisa menjadi sumber pendapatan desa dari sektor pariwisata,” tutur Deden.
Disamping menjadi sumber pendapatan unggulan desa Pasawahan, sambung Deden, penataan kawasan tersebut juga penting dilakukan karena bisa serta merta menjaga kelestarian alam di sekitar kaki gunung Guntur yang notabene banyak lahan bekas tambang galian C.
“Yang jelas, saya mohon doanya, agar proses penataan tanah carik desa sebagai geowisata alam ini bisa berjalan aman, lancar dan tertib sehingga pencapaian desa Pasawahan sebagai desa wisata unggulan dapat terwujudkan,” ucapnya.
Deden berharap, segala program yang dilakukannya untuk desa Pasawahan di masa kepemimpinannya 6 tahun kedepan, mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat tanpa terkecuali sehingga kemajuan desa pun dapat diraih di masa depan.
“Saya mengajak kepada seluruh warga desa Pasawahan, mari kita bersama-sama memajukan desa yang kita cintai ini, meski kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Dan, tak lupa saya pun mengimbau agar masyarakat selalu taat dan patuh terhadap semua ketentuan prokes (protokol kesehatan) sebagaimana yang telah diatur oleh pemerintah kita dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 sekarang ini,” pungkas Deden.
Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR
()
