Garut, faktadanrealita.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Garut menerima menerima kunjungan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) wilayah 4 Jabar – Banten.
Tamu rombongan dipimpin oleh H. Edi Yusuf dan diterima langsung oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan, di Gedung Pameungkang, kabupaten Garut, Selasa (14/1/2020).
Dalam sambutnya Bupati Garut menyampaikan ucapan Selamat datang dan berterima kasih kepada Aptisi Wilayah 4 Jabar – Banten yang telah menjadikan kabupaten Garut sebagai sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Kehadiran para guru besar di kabupaten Garut merupakan satu kebahagian bagi Pemkab Garut,” ucap Bupati.
Bupati menuturkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Garut sangat rendah se-Jawa Barat dan masuk 170 se-Indonesia sebagai kabupaten/kota yang nilai IPM nya rendah terutama IPM pendidikan diangka 56.
“Sekarang ini Pemkab Garut berusaha meningkatkan IPM melalui fentahelix yang fokus kepada peningkatan Rata – rata Lama Sekolah (RLS) yang saat ini 7,5 tahun atau 1 SMP,” ungkap Bupati Rudy.
Bupati menambahkan, di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sekarang, Garut mampu mengalahkan 5 kabupaten lain di bidang penurunan angka kemiskinan di Jawa Barat.
”Meski kita saat ini melesat dalam penurunan angka kemiskinan, namun kita tetap berpatokan kepada IPM” ujarnya.
Bupati menjelaskan, terkait lulusan SMA/SMK atau sederajat di kabupaten Garut setiap tahunya mencapai angka 28 ribu orang, sekitar 7 ribu orang melanjutkan ke perguruan tinggi dan sisanya 21 ribu tidak bisa melanjutkan sekolah.
“Diperkirakan sekitar 21 ribu orang warga Garut setiap tahunnya berhenti dengan berbagai alasan, tentunya ini menjadi persoalan bagi Pemkab Garut, sehingga Pemkab Garut meminta kepada perguruan tinggi yang ada di kabupaten Garut tidak terlalu mahal biaya kuliahnya,” harapnya.
Bupati berharap, perguruan tinggi memberikan input bagi pemerintah daerah terutama dalam rangka peningkatan IPM kabupaten Garut, pungkasnya.(Wena)
