Garut, faktadanrealita.com-
HUJAN lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut, mengakibatkan terjadinya longsor bebatuan di Kampung Legok, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cikajang, Selasa (25/02/2020) sekitar pukul 15.50 WIB.
Longsoran bebatuan tersebut menimpa jalan yang menghubungkan Garut-Pameungpeuk. Untuk sementara jalan tidak bisa dilalui karena tertutup batu besar.
Tubagus Agus Sofyan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, membenarkan telah terjadi bencana longsor bebatuan yang mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
“Ya, telah terjadi longsor bebatuan di Kampung Legok, Desa Keramatwangi, Kecamatan Cikajang,” ujarnya, Selasa ini.
Dikatakannya, longsor terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Beruntung saat longsor terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Kejadiannya sekitar pukul 15:50 WIB setelah hujan mengguyur kawasan itu. Arus lalu lintas dari arah Garut menuju Pameungpeuk dan sebaliknya untuk sementara tertutup,” demikian dilaporkan Muhtar, salah seorang warga.
Sementara itu sekitar 3 jam kemudian diperoleh kabar, material longsor berupa batu besar, sudah mulai ditanggulangi. Langkah itu dilakukan agar arus lalulintas bisa dilalui.
Dikatakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, pihaknya sudah menerjunkan alat berat menuju lokasi longsor bebatuan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cikajang.
“Alat berat sudah dikerahkan untuk proses evakuasi agar kendaraan dari dua arah bisa melintas kembali,” ucapnya.
Sementara Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut, AKP Asep Nugraha mengungkapkan, setelah terjadinya longsor di wilayah Cikajang, pihaknya langsung menutup jalur tersebut untuk kendaraan roda empat dan lebih.
“Untuk kendaraan roda empat yang mengarah ke Pameungpeuk dan sekitarnya kita arahkan agar melalui jalur lain yaitu melalui Bungbulang melawati Pakenjeng,” ucapnya.
Di musim hujan, lanjutnya, Jalan Cikajang-Pameungpeuk merupakan salah satu daerah rawan bencana di Kabupaten Garut. Yang mana banyak bukit.
“Pengendara harus selalu waspada saat melintas jalan ini karena sering terjadi longsor apalagi jika intensitas hujan tinggi,” pungkasnya.(Wena)
