Garut, Fakta dan Realita-
MEMASUKI hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SMAN 18 Garut bersama Polres Garut melaksanakan kegiatan vaksinasi yang diperuntukkan bagi para siswa dan guru.
Vaksinasi yang dilaksanakan pada hari Senin (16/08/202), di kampus SMAN 18 Garut, Jalan Perum Abdi Negara 1, Kampung Cidadap, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Garut tersebut, tampak berjalan aman dan lancar.
Menurut keterangan dari AIPDA Iman Daeng Azhar KASIDOKES Polres Garut, vaksinasi yang dilaksanakan di SMAN 18 Garut ini, menyasar para siswa dan Guru.
“Kami dari Polres Kabupaten Garut bersama tim nakes dari UPT Puskesmas Karangpawitan hari ini melaksanakan vaksinasi untuk siswa-siswi dan Guru di Sekolah SMAN 18 Garut,” ucapnya.
Kegiatan Vaksinasi ini disambut gembira oleh para pelajar. Tidak tampak rasa takut atau khawatir diwajah para pelajar yang mengikuti kegiatan vaksinasi ini, mereka dengan tertib menunggu giliran untuk divaksin.
Sementara itu, mewakili Kepala SMAN 18 Garut Dr. Sopyan Hidayat, M.Pd, Wakasek Bidang Kurikulum, Ojat Rojak, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sangat membantu bagi pihak sekolah dan juga para pelajar.
“Alhamdulillah sebelumnya kami perwakilan dari pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada Polres Garut, Tim kesehatan dari Dinkes Garut melalui UPT Puskesmas Karangpawitan, yang telah membantu kami dalam acara vaksinasi hari ini, sehingga kegiatan vaksinasi bisa berjalan lancar, dan syukur alhamdulillah para pelajar pun terlihat antusias mengikuti vaksinasi ini,” katanya.
Ojat Rojak menjelaskan bahwa sarana dan prasarana tentang prokes sudah disiapkan pihak sekolah di dimasa sebelum adanya pandemi covid-19.
“Untuk sarana dan prasarana prokes di sekolah kita, semua sudah kita rancang sedemikian rupa, sehingga dalam mengahadapi pembelajaran tatap muka, kita pun sudah siap. Semua itu dilakukan agar para siswa bisa belajar dengan nyaman,” jelasnya.
Mengenai pembelajaran tatap muka ini, ujar Ojak Rojak, keseluruhan siswa yang ada dibagi beberapa bagian.
“Untuk belajar tatap muka ini kita bagi beberapa season. Jadi tidak semua siswa akan belajar bersamaan, tetapi kita bagi waktunya, supaya tidak ada kerumunan sehingga prokes pun akan tetap terjaga. Kami, dari pihak sekolah akan senantiasa memberikan yang terbaik untuk para siswa kami, termasuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang prokes. Intinya, semua itu diupayakan agar para siswa bisa belajar dengan nyaman,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Fakta dan Realita dilokasi, pihak panitia penyelenggara vaksinasi di SMAN 18 Garut, dalam waktu satu hari tersebut, menargetkan pemberian vaksin bagi 400 orang.
Reporter: Asep Prawita|Editor: Red_FR
()
