Garut, Fakta dan Realita,-
BUPATI Garut, H. Rudy Gunawan menjelang akhir jabatannya melakukan kegiatan Apel Pagi Gabungan bersama Jajaran PDAM Tirta Intan Garut, yang bertempat di Halaman Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, Jalan Raya Bayongbong KM 3, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut Selasa (9/1/2024).
Hadir pada acara tersebut, Kabag Ekonomi Setda Garut, Direktur Utama PDAM Tirta intan, Jajaran Direksi PDAM Tirta intan, Para Dewan Pengawas PDAM Tirta intan, Para Kepala Bagian, Kasubag, Kasi dan Staf di lingkungan PDAM Tirta intan.
Bupati Garut, dihadapan peserta apel gabungan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Direksi, Dewan Pengawas, Kabag Ekonomi, Kepala Cabang dan karyawan PDAM Tirta Intan Garut yang telah hadir. Menurutnya, pelaksanaan apel bersama PDAM merupakan apel terakhir dipenghujung akhir jabatannya.
Adapun tujuannya, lanjut Bupati Rudy, adalah untuk melakukan pengecekan langsung terhadap apa yang terjadi di PDAM dikarenakan masa jabatan direksinya sudah lebih dari 4 tahun.
“Dan tentu, saya menginginkan adanya evaluasi berdasar tehadap apa yang harus dilakukan dan bagaimana PDAM meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat sebagai salah satu fungsi BUMD yang ditugaskan oleh UU nomor 23 Tahun 2014, PP 54 Tahun 2017, dan Permen serta Peraturan Teknis lainnya,” terangnya.
Dikatakan Bupati, tentu karyawan PDAM masuk ke dalam bagian pelayanan dasar karena ketersediaan air adalah sesuatu hal yang tetap. Semua manusia pada dasarnya harus mendapatkan air yang memadai di tahun 2030. Penyediaan air bersih merupakan komponen dasar dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
“Untuk mendukungnya, Direksi harus memfokuskan pentingnya peningkatan Sambungan Rumah (SR). Direksi bisa menginstruksikan para Kepala Cabang PDAM untuk lebih bersemangat/ agresif dalam meningkatkan SR demi pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, nanti PDAM bisa untung, dan tentu hal itu akan berefek pada kesejahteraan karyawan PDAM sendiri,” ucapnya.
Bupati juga menyebut, ketersediaan air bersih PDAM harus ditingkatkan. Sumber-sumber air harus diupayakan. Kalau perlu ajukan pendanaannya ke Pemda Garut agar bisa menambah sumber-sumber air yang baru, yang akan dikelola PDAM.
Bupati mengingatkan, penyediaan air bersih itu penting sebab merupakan komponen dasar dalam Sustainable Development Goals (SDGs). PDAM harus memprioritaskan SDGs ini sebagai target pelayanan kepada masyarakat.
Terakhir, Bupati Rudy menyatakan undur diri dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan PDAM Tirta Intan Garut, “jika yang lalu-lalu saya seringkali marah, sehingga ada kata atau perkataan yang kurang berkenan, tolong dimaafkan dan jangan diambil hati, karena niat saya itu tulus, semua demi kemajuan PDAM,” pungkasnya.
RED_FR ()
