Bireuen, Fakta dan Realita,-
KAJARI Bireuen, Mohamad Farid Rumdana SH, MH menegaskan akan tingkatkan hukum di wilayah Kabupaten Bireuen sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dengan memprioritaskan Program.Wilayah Berbas Dari Korupsi (WBK).
Hal itu disampaikan Kajari Bireuen pada saat temu ramah dengan wartawan Bireuen, untuk pertama kalinya, beberapa waktu lalu.
“Media sebagai mitra kerja, diharapkan bisa membantu segala kinerjanya didalam mengemban tugas negara, agar tugas tersebut tidak salah langkah sehingga merugikan orang banyak.” tutur Farid Rumdana”.
Selain itu, di dalam menjakankan tugas perdana di Kabupaten Bireuen, yang paling diprioritaskan adalah melakukan terobosan dan inovasi untuk mendukung pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Dan juga melakukan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” jelas Farid Rumdana.
Seperti diketahui, Mohamad Farid Rumdana SH, MH resmi menjadi Kajari Bireuen berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-IV-482/C/07/2021, Dia sebelumnya telah menjabat sebagai Koordinator Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Aceh sekaligus menjadi Ketua Tim Tangkap Buronan (TaBur) Kejati Aceh.
Dia merupakan Alumni Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung serta memiliki sejumlah pengalaman tugas dan masuk ke dalam 100 jaksa terbaik setelah melalui hasil seleksi selama dua bulan.
Mohamad Farid Rumdana SH, MH pernah juga tergabung dalam satuan tugas khusus penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana korupsi pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung.
Reporter : Hendra G| Editor : Red_FR
()
