Garut, Fakta dan Realita,-
DINAS PUPR Kabupaten Garut melalui UPT PUPR Wilayah Tarogong Kaler berkolaborasi dengan Camat Tarogong Kaler, Kepala Desa Jati dan Unsur Forkopimcam kecamatan Tarogong Kaler, dibantu masyarakat desa Jati melakukan kegiatan gotong-royong normalisasi sungai di wilayah Subdas Cicariu Blok Rabug, Selasa (31/10/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya ancaman banjir di wilayah itu manakala musim penghujan tiba.
Kepala UPT PUPR Tarogong Kaler, Dedi Suprianggana, SE dalam keterangannya menyebutkan, pelaksanaan kegiatan gotong-royong yang dilakukan hari ini adalah mengangkat sendimentasi dan pembersihan sungai yang berlokasi di SubDas Cicariu blok Rabug.
“Jadi, karena terjadinya pendangkalan pada permukaan dasar sungai Subdas Cicariu blok Rabug, maka kita berinisiatif untuk mengeruknya lebih dalam lagi, sehingga saat musim penghujan nanti subdas Cicariu bisa lebih leluasa menampung volume air dalam jumlah yang banyak,” ungkapnya.
Dedi menambahkan, selain pengerukan dasar sungai, kita juga bahu membahu membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar wilayah sungai, terutama sampah-sampah bekas berbahan plastik yang kerap menjadi biang kerok penyebab terhambatnya laju air sungai.
“Dan, alhamdulillah berkat bantuan dari seluruh pihak, yaitu Pak Camat beserta Forkopincam dan warga desa Jati, kegiatan ini bisa berjalan lancar, terlebih kita juga mendapat dukungan bantuan alat berat becko loader dari UPT Peralatan dan Perbengkelan Dinas PUPR Garut sehingga pengerjaannya bisa lebih ringan, cepat dan maksimal,” kata Dedi kepada awak media usai turut terjun langsung dilokasi sungai Cicariu.
Dedi berharap, dengan dilakukannya kegiatan gotong royong ini, pada saat fase curah hujan sudah mulai tinggi, air yang masuk ke aliran Subdas Cicariu blok Rabug bisa tertampung dengan baik serta mengalir dengan lancar dan normal, sehingga warga dapat terbebas dari kemungkinan adanya bahaya banjir.
“Tentunya bukan hanya sebatas hari ini saja, diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan agar masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap lingkungannya. Paling tidak, masyarakat di kita ini, bisa menghilangkan kebiasaan (negatif) dengan tidak membuang sampah sembarangan kedalam sungai. Ya minimal itu saja dulu,” pungkas Dedi dengan tegas.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Media di lokasi, masyarakat desa Jati sangat antusias mengikuti kegiatan gotong royong ini. Mereka pun sangat berterima kasih kepada Dinas PUPR yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka pun ingin agar seluruh warga desa Jati khususnya, umumnya warga Kecamatan Tarogong Kaler kedepannya akan lebih tumbuh rasa kepedulian terhadap lingkungan di sekitarnya. ()
