Tokoh dan Warga NU Tumpah Ruah pada Peringatan Harlah NU Ke-101 dan Peringatan Isra Mi’raj yang Digelar di Gedung Hejo

Oleh: Wena Hanafia (Pimred FR)

Info454 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

TOKOH dan warga  NU (Nahdlatul Ulama) Kabupaten Garut Tumpah ruah menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdatul Ulama dan Peringatan Isra Mi’ra yang digelar di Gedong Hejo, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).

Acara tahunan warga NU yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut tersebut, dibuka oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, mewakili Pj Bupati Garut yang berhalangan hadir.

Bambang dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada Nahdatul Ulama yang telah memasuki usia ke-101. Bambang mengigatkan soal komitmen NU terhadap 4 pilar kebangsaan yang menjadi landasan dalam perjalanan organisasi NU selama ini.

“Tentu komitmen tersebut tak terlepas dari riwayat sejarah panjang NU yang tadi disampaikan, yaitu NU tentu menjaga komitmen tersebut yang dari sejak tadi diriwayatkan mengenai sejarah NU Indonesia merdeka tahun 45,” ucapnya.

Bambang menyoroti kontribusi tokoh-tokoh NU dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia baik dalam pemikiran maupun tindakan. Maka dari itu, tegas Bambang, penting untuk dijaga komitmen NU terhadap pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Kebhinekaan.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Garut, KH Atjeng Abdul Wahid didalam sambutannya menyampaikan bahwa, di abad sekarang ini Nahdatul Ulama harus dapat menjaga, memelihara, serta mengurus jagat mulai dari lingkungan kecil keluarga hingga ke lingkup daerah Kabupaten Garut.

“Kita punya jagat mulai dari lingkungan kecil keluarga sampai Kabupaten Garut berkewajiban kita urus sampai terurus pindah (menjadi) maju,” ucapnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan Ketua Pelaksana Kegiatan, Abdusy Syakur Amin. Menurut Syakur, terdapat perbedaan dalam pelaksanaan Harlah NU ke-101 tahun ini dengan tahun sebelumnya. Meski kali ini dilakukan secara sederhana, peringatan tersebut tetap dianggap penting dan sarat makna.

Inline Related Posts  Unanswered Questions In to Cambodia Women Unveiled

“Pada hari ini dengan berbagai macam pertimbangan kita melaksanakan Harlah NU ke-101 secara sederhana dengan penuh hikmah. Tapi tanpa mengurangi arti pentingnya Harlah NU,” katanya.

Abdusy juga mengungkapkan bahwa peringatan Harlah NU ke-101 dilaksanakan di Gedong Hejo, sebuah bangunan megah yang menjadi salah satu karya terbesar yang dipersembahkan warga NU, sebagai wujud dedikasi pengurus Nahdlatul Ulama.

Terakhir, Abdusy menyampaikan tema Harlah NU ke-101, “Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia”, merupakan sebuah momentum untuk meningkatkan performa jamiyah, organisasi, dan jaringan NU di Kabupaten Garut.

“Alhamdulilah pada tahun-tahun ini PCNU banyak melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan yang intinya memperkokoh, memperkuat, mengkondisikan semua elemen-elemen NU untuk sama-sama bergerak untuk kemajuan Nahdatul Ulama,” tandasnya.

RED_FR

()