Bang Hasan Imbau Semua Pihak Agar Menghormati Hasil Kerja KPU
Garut, Fakta dan Realita-
PEROLEHAN suara sementara KPU Garut sampai hari Senin (19/2/2024) pukul 16.00 WIB, memperlihatkan pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul mutlak atas dua pasangan capres-cawapres lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Berdasarkan hasil perhitungan KPU Garut di 6612 TPS (82.65 % dari total 8000 TPS) pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul sebesar 57,59 persen (692.257 suara), mengungguli pasangan nomor urut 01 Anies-Muhaimin yang meraih suara sebesar 35.64 persen (428.352 suara) dan pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud yang meraih suara sebesar 6.77 persen (81.415 suara).
Terkait hasil itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Garut, Toni Munawar pun sontak angkat bicara. Menurut Toni, keunggulan Prabowo-Gibran dalam hitungan sementara itu adalah hasil kerja semua pihak yang selama ini bekerja keras di Kabupaten Garut.
Toni mengklaim, raihan kemenangan suara di 42 kecamatan telah melebihi target yang ditetapkan tim pemenangan daerah.
“Hasil ini melebihi target kami yang sejak awal menargetkan di angka 55 persen, itu angka realistis karena Garut terus-terusan digempur paslon lain, sedangkan Pak Prabowo tidak sempat ke Garut,” tandasnya dalam acara konferensi pers di Posko Hampor, Senin.
Toni juga menggaris bawahi, dari sebanyak 42 kecamatan di kabupaten Garut, pihaknya hanya lemah di 2 kecamatan, yaitu kecamatan Peundeuy dan Kecamatan Banjarwangi yang berada di wilayah selatan Garut.
“Untuk di dua wilayah itu, Peundeuy dan Banjarwangi perolehan suara didominasi oleh pasangan nomor urut 01 Anies-Muhaimin. Tapi itu kan pilihan rakyat, kita tetap harus menghormati meski kita tidak 100 persen bisa menang di semua kecamatan,” terangnya.
“Dari hasil hitungan sementara yang baru 80 persen ini, kami bisa memastikan Pak Prabowo dan Mas Gibran menang di Garut,” sebut Toni.
Sementara itu, menyambung pernyataan Toni, juru bicara TKD Garut Hasanudin yang juga Caleg DPR RI Jabar XI dari Partai Gerindra menyebutkan, kelemahan hasil perolehan suara Prabowo-Gibran di dua kecamatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya oleh faktor ketokohan daerah di kawasan tersebut yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin.
“Kita memang sudah prediksi Peundeuy dan Banjarwangi ini sulit, di sana memang ada tokoh yaitu Ibu Imas Aan Ubudiah (partai) PKB, jadi memang ketokohan beliau disana itu cukup kuat,” ujar Koordinator Simpul Aktifis Angkatan 98 (SIAGA 98) yang akrab dipanggil dengan sebutan Bang Hasan ini.
Lebih lanjut Bang Hasan mengatakan, hasil perolehan suara sementara Prabowo-Gibran yang berhasil unggul, tentunya harus disyukuri. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak baik itu Partai Politik, TKD, Relawan, APPSI, PAPERA, Caleg, simpatisan dan masyarakat pendukung, yang selama ini sudah bekerja keras.
Bang Hasan menghimbau, semua pihak harus menghormati dan membantu tugas berat KPU dan Bawaslu beserta unsur TNI-Polri yang hingga saat ini masih bertugas demi berlangsungnya pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Kemudian, teruntuk anggota KPPS Garut yang meninggal dunia, kami juga turut berduka sedalam-dalamnya, mereka adalah pahlawan demokrasi, semoga amal ibadah dan kebaikannya selama ini dapat diterima di sisi-Nya,” pungkas Bang Hasan.
RED FR ()
