Duet Rudy-Helmi Pimpin Garut Selama Dua Periode Sejak 2014
Garut, Fakta dan Realita-
SATU DEKADE Periode kepemimpinan Bupati/ Wakil Bupati Garut, Rudy Gunawan-Helmi Budiman, pada hari ini, tepatnya 22 Januari 2024 resmi berakhir. Pelaksanaan Apel Pagi Gabungan yang dipimpin secara langsung oleh Bupati Rudy di Lapangan Setda Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kab. Garut, Jawa Barat, Senin (22/1/2024) menjadi saksi penting kiprah politik keduanya, setelah selama dua periode berturut-turut (2014-2019 dan 2019-2024) menjadi pemimpin tertinggi di Kabupaten Garut.
Suasana apel terakhir Rudy-Helmi diwarnai muka-muka penuh haru. Hampir seluruh bagian sudut lingkungan perkantoran Setda Garut yang menjadi sentral pemerintahan Kabupaten Garut dipenuhi berbagai karangan bunga bertuliskan ‘Ucapan Terima kasih’.
Terpantau pula, Rudy Gunawan dan Helmi Budiman yang berada diatas panggung podium menyempatkan diri melakukan prosesi sujud syukur dihadapan ribuan para peserta apel yang datang dari seluruh penjuru kabupaten Garut.
Dalam pidato terakhirnya, Bupati Garut secara khusus menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Garut, karena diakhir masa jabatannya ini, di Kabupaten Garut masih terdapat permasalahan kemiskinan.
Meskipun begitu, ujar Rudy, dirinya dan dr. Helmi telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk masyarakat Kabupaten Garut.
“Kepada masyarakat Garut sekali lagi saya mohon maaf kita masih punya desil-desil, punya kemiskinan-kemiskinan, saya telah melakukan pekerjaan dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Dan itulah kemampuan kami dan dr. Helmi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya.
Diluar daripada itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut juga melakukan pelantikan terhadap 49 Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrasi dan Pengawas, serta 7 PNS dalam Jabatan Fungsional di lingkungan Pemkab Garut.
Bupati Rudy Gunawan menyampaikan rasa bangganya kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Garut. Menurutnya, dirinya sama sekali tidak menaruh kebencian kepada siapapun di lingkungan ASN Pemkab Garut.
“Saya tidak ada kebencian apapun kepada kalian, saya 10 tahun dengan dr. Helmi memberikan contoh bahwa kita adalah Korps Pegawai Republik Indonesia Pemda Garut,” ujarnya.
Bupati Rudy juga mengingatkan kembali perjalanan dalam memimpin Kabupaten Garut. Disebutkannya, terjadi peningkatan pendapatan untuk jabatan Camat semenjak dirinya menjabat.
“Pada tahun 2014, pendapatan camat hanya dikisaran 1,2 juga rupiah. Nilai segitu tidak memberikan martabat terhadap fungsi camat sebagai kepala kewilayahan. Tapi hari ini tidak lagi, sekarang sudah naik 10 kali lipat menjadi 13 juta rupiah. Dan itu, bentuk penghormatan saya kepada saudara-saudara sekalian,” tutup Bupati Rudy Gunawan.
RED_FR
()
