Wartawan Pertanyakan Sikap Bawaslu Garut yang Kurang Akomodatif dan Berkeadilan dalam Mengundang Awak Media

Oleh: Wena Hanafia (Pimred FR)

Info489 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta & Realita-

KEGIATAN  Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Launching Pemetaan Kerawanan dalam rangka menyongsong Pemiihan Bupati dan Wakil Bupati Garut 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut di Hotel Santika, Jl. Raya Cipanas Baru, Tarogong Kaler, pada Senin (26/8/2024) menuai kritikan sejumlah awak media yang hadir meliput kegiatan tersebut.

Kegiatan Bawaslu yang dihadiri oleh Pj Bupati Garut beserta Forkopimda, dan mengundang berbagai elemen masyarakat seperti Perwakilan Perempuan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Ormas dan Perwakilan Media sebagai pesertanya justru dinilai kurang akomodatif dan berkeadilan.

Pasalnya khusus undangan awak Media, pihak panitia Bawaslu terkesan hanya mengundang segelintir media saja, sementara media yang ada di Garut sangatlah banyak, terbukti dengan hadirnya puluhan kuli tinta ke kegiatan itu, walau mereka sama sekali tidak mendapatkan undangan sebelumnya.

Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Kabupaten Garut, Wena Hanafia, SE menyayangkan kekurang telitian dari pihak Bawaslu Garut dalam menentukan media-media yang diundang dalam kegiatan tersebut.

“Harusnya Bawaslu Garut jauh-jauh hari berkoordinasi dengan meminta data ke Diskominfo Garut terkait media-media apa saja yang akan mereka undang atau yang lebih bagus lagi undangannya dibuat terbuka, dalam artian undangan Bawaslu berlaku umum bagi seluruh awak media yang ada di Kabupaten Garut,” katanya.

Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi hikmah dan pelajaran berharga bagi Bawaslu kedepannya. Perlu dipahami bahwa wartawan sudah biasa hadir di setiap kegiatan walau ada atau tanpa undangan, karena sudah menjadi tupoksinya, terlebih kegiatan-kegiatan penting yang menggunakan anggaran negara seperti halnya kegiatan Bawaslu.

“Idealnya Bawaslu berlaku adil kepada semua media dan harus menyambut baik kehadiran mereka, karena dengan semakin banyak media yang hadir dan bermitra maka tugas Bawaslu pun akan semakin ringan dalam memastikan Pemilukada 2024 berjalan dengan baik, transparan, jujur dan adil,” tutupnya.

Inline Related Posts  What Every one Dislikes About Kingfun And Why

Dilain pihak, menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Garut, Ahmad Nurul Sahid kepada seluruh awak media menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas permasalahan yang terjadi.

Ahmad berjanji akan segera mengonfirmasi kejadian ini dengan jajarannya agar pelaksanaan kegiatan Bawaslu selanjutnya bisa lebih baik lagi.

“Kita akan evaluasi kegiatan hari ini. Jadi bagi media yang tadi tidak tercantum dalam undangan, kedepan kita upayakan agar dapat undangan. Ya tadi kan sudah ditulis nama-nama orangnya beserta nomor telponnya. Kita akomodir dan kita akan hubungi, karena kegiatan seperti ini masih ada lagi, atau kalau memungkinkan kita akan buatkan acara khusus dengan para awak media,” pungkasnya.