WALI KOTA SUKABUMI MENJADI NARA SUMBER DALAM SEMINAR NASIONAL PENANGANAN COVID-19

Sukabumi182 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Sukabumi, faktadanrealita.com-
Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, menjadi nara sumber dalam seminar nasional penanganan Covid-19, yang dilaksanakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia, 24 April 2020, melalui video conference. Dalam seminar tersebut, Wali Kota Sukabumi menyampaikan materi terkait strategi, pelaksanaan dan tantangan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Seminar yang bertemakan Peran Desa dan Kota dalam menghadapi Covid-19 ini, dihadiri Sekjen (Sekretaris Jenderal) Kemendes PDTT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), Anwar Sanusi, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta para nara sumber lainnya.

Dikatakannya, sesuai instruksi Presiden, penanganan Covid-19 dibagi tiga bidang, yakni bidang kesehatan, sosial kemasyarakatan dan ekonomi. Di awal materinya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan perkembangan kasus Covid-19, mulai dari ODP (Orang Dalam Pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan konfirmasi positif.

Sedangkan upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di Kota Sukabumi dibentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, serta membentuk RW Kreatif Siaga Covid-19 dan peningkatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Selain itu juga layanan call center 24 jam dan petugas 24 jam siap jemput bola dalam penanganan Covid-19.

Sementara upaya lainnya, yakni tracing yang ketat dalam pemetaan Covid-19, serta tim kesehatan dikarantina di penginapan, agar mereka bisa beristirahat dan mendapatkan ketenangan dan konsentrasi. Selanjutnya penyemprotan disinfektan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta persiapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dengan belajar dan bekerja di rumah.

Disamping itu, Pemerintah Kota Sukabumi menugaskan pejabat eselon 2 atau kepala dinas bertanggungjawab di kelurahan, serta program keluarga asuh, yakni satu keluarga mampu membantu dua KK (Kepala Keluarga) yang tidak mampu di sekitarnya, atau gerakan peduli tetangga.

Inline Related Posts  PETUGAS PENCATAT METER AIR TIDAK MELAKUKAN KUNJUNGAN KE RUMAH PELANGGAN

Sumber : sukabumikota.go.id
Editor : Red_FR