Pengumuman KPU Kabupaten Garut Tentang Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Garut 2024

Oleh: Wena Hanafia (Pimred FR)

Info498 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta & Realita-

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menerbitkan Surat Pengumuman Nomor: 165/PL.02.2-Pu/3205/2024 Tentang Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut 2024.

Pengumuman KPU Kabupaten Garut ini untuk melaksanakan ketentuan Pasal 95 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Pengumuman KPU Kabupaten Garut terkait Pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024 sebagai berikut.

1. Berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Garut Nomor 1897 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut Nomor 1894 Tahun 2024 tentang Penetapan Syarat Pencalonan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024 mengenai Penetapan Syarat Minimal Suara Sah Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 untuk mengajukan Pasangan Calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024 menyatakan syarat minimal suara sah 101. 168 (seratus satu ribu seratus enam puluh delapan).

2. Waktu dan Tempat Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati sebagai berikut :

A. Hari/Tanggal : Selasa, 27 Agustus s.d Rabu, 28 Agustus 2024

     Waktu : Pukul Pukul 08.00 s.d Pukul 16.00 WIB.

B. Hari/Tanggal : Kamis, 29 Agustus 2024.

    Waktu : Pukul 08.00 s.d Pukul 23.59 WIB.

C. Tempat: Kantor KPU Kabupaten Garut, Jalan Suherman KM 147 Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler-Garut

3. Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati merupakan warga negara yang tidak memiliki kewarganegaraan selain warga negara Indonesia.

4. Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

Inline Related Posts  Barnas Adjidin Dilantik Gubernur Jabar Menjadi Pj Bupati Garut Masa Transisi

a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa:

b. setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Prokiamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,

c. berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat,

d. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.

e. mampu secara jasmani, rohani, can bebas dari penyalahgunaan narkotika berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim,

f. tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali terhadap terpidana yang melakukan tindak pidana kealpaan atau tindak pidana politik dalam pengertian suatu perbuatan yang dinyatakan sebagai tindak pidana dalam hukum positif hanya karona pelakunya mempunyai pandangan politik. yang berbeda dengan rezim yang sedang berkuasa, bagi mantan terpidaria, telah melewati jangka waktu 5 (lima) tahun setelah mantan terpidana selesai menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan secara jujur atau terbuka mengumumkan mengenai latar belakang jati dirinya sebagai mantan terpidana, dan bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang-ulang;

g. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

h. tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan kepolisian;

i. menyerahkan daftar kekayaan pribadi,

j. tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara,

k. tidak sedang dinyatakan pallit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

l. memilik nomor pokok wajib pajak dan memiliki laporan pajak pribadi

Inline Related Posts  The Trick To Lana Rhoades

m. belum pernah menjabat sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam Jabatan yang sama untuk Calon Gubernur. Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati, Calon Wakil Bupati, Calon Walikota, dan Calon Wakil Walikota;

n. belum pemah menjabat sebagal Gubernur untuk Calon Wakil Gubernur, atau Bupati/Walikota untuk Calon Wakil Bupati/Calon Wakil Walikota pada daerah yang sama;

o. berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wallikota, dan Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai calon;

p. tidak berstatus sebagai penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, atau Penjabat Walikota;

q. menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan,

r. menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Aparatur Sipil Negara serta Kepala Desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan, dan.

s. berhenti dari jabatan pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah sejak ditetapkan sebagai calon.

5. Selain persyaratan sebagaimana dimaksud di atas, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati harus memenuhi persyaratan:

a. bukan mantan terpidana bandar narkoba dan terpidana kejahatan seksual terhadap anak.

b. berhenti dari jabatan sebagai anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, atau Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu paling lambat 45 (empat puluh lima) Hari sebelum pendaftaran Pasangan Calon,

c. melaporkan pencalonannya kepada pejabat pembina kepegawaian bagi calon yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, dan

d. mengundurkan diri sebagai calon terpilih anggota DPR, DPD, atau DPRD bagi calon yang berstatus sebagai calon terpilih anggota DPR, DPD, atau DPRD tetapi belum dilantik.

Inline Related Posts  Bupati Garut Hadiri Peringatan HAB Ke-78 yang Digelar Kemenag Garut

6. Permohonan Akses Silon untuk Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 sebagai berikut.

a. Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu tingkat Kabupaten Garut mengajukan permohonan pembukaan akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon) kepada KPU Kabupaten Garut,

b. Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu

tingkat Kabupaten menunjuk admin Silon dan Petugas Penghubung disertai dengan surat penunjukan.

c. Pengajuan permohonan pembukaan akses Silon dapat dilakukan oleh petugas penghubung dengan menyerahkan surat permohonan pembukaan akses Silon menggunakan formulir MODEL PERMOHONAN SILON PARPOL KWK yang dapat ditandatangani oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu tingkat Kabupaten serta dilampiri dengan surat penunjukan petugas penghubung.

d. Pasangan Calon dapat mengunduh format Formulir MODEL PERMOHONAN SILON PARPOL KWK, melalui pranala/linik https://bit.ly/DOKUMEN_PENDAFTARAN.

7. KPU Kabupaten Garut membuka layanan helpdesk pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024, Informasi lebih lanjut terkait tata cara Pembukaan Akses Silon dan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024 dapat menghubungi.

a. Alamat email : kpugarutteknis@gmail.com

b. Nomor HP : 082125491630

atau dengan datang langsung ke Kantor KPU Kabupaten Garut yang beralamat di Jalan Suherman KM 147 Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler-Garut.

Pengumuman KPU Kabupaten Garut tersebut tertanggal 24 Agustus 2024, dengan dicap dan ditandatangani oleh Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin.