Ribuan Pendukung dan Simpatisan Rela Berpanas-panasan Antarkan Pasangan Santri Mendaftar Ke KPU
Garut, Fakta & Realita-
PASANGAN Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Garut Abdussy Syakur Amin-Putri Karlina pada pukul 15.00 WIB resmi mendaftar ke Kantor KPU Kabupaten Garut pada Rabu (28/8/2024).
Pasangan Syakur-Putri (Santri) maju sebagai kontestan di Pilkada Garut 2024 diusung 11 Partai Politik, yakni Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Dalam acara konferensi pers yang digelar seusai pendaftaran, Syakur Amin menyebutkan kehadirannya dengan Putri Karlina beserta 7 Partai Parlemen dan 4 partai non parlemen ke KPU Garut adalah untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Garut 2024-2029.
“Dan alhamdulillah, tadi pelaksanaan pendaftaran berjalan lancar, aman dan tanpa ekses. Kalaupun ada kekurangan, sedikit-sedikit kita akan selesaikan,” ujar Syakur
Syakur Amin mengucapkan terimakasih atas kepercayaan serta amanat yang diberikan partai pendukung kepada dirinya dan juga Putri Karlina untuk maju sebagai calon, yang nantinya menjadi Bupati-Wakil Bupati Garut 2024-2029.
“Kami juga sampaikan, dengan jumlah 36 kursi yang dimiliki partai pendukung di parlemen, kami sangat yakin dan optimis akan memenangkan pilkada ini. Bukan berarti kami jumawa, kami tentu akan terus bekerja keras untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meyakinkan masyarakat melalui program-program yang telah kami susun berdasarkan hasil survei terkait keinginan masyarakat Garut kedepan,” terangnya.
Dilain pihak, Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin mengatakan, sampai dengan hari kedua pendaftaran, KPU sudah menerima dua pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati. Untuk hari ini kita menerima pasangan Syakur-Putri Karlina, sebelumnya (Selasa kemarin) KPU menerima pendaftaran pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha.
“Alhamdulillah sejauh ini, proses pendaftaran bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan. Sesuai jadwal, waktu pendaftaran hari ini kita batasi hingga pukul 16.00 WIB. Untuk besok, hari terakhir, KPU masih tetap membuka pendaftaran sampai dengan pukul 23.59 WIB. Dan setelah itu, pendaftaran akan kita tutup,” terangnya.
Dian menuturkan, perlu dipahami bersama, bahwa KPU bertugas meneliti kelengkapan dokumen persyaratan yang diserahkan oleh pasangan calon untuk diupload ke aplikasi resmi KPU.
“Untuk pasangan Helmi-Yudi, kemarin telah selesai kita periksa, dan hasilnya sudah lengkap. Kemudian yang hari ini daftar yaitu pasangan Syakur-Putri, barusan saya mendapat kabar dari temen-temen KPU, katanya sama sudah lengkap,” tuturnya.
Dian menambahkan, setelah dokumen lengkap, akan dilakukan tahap verifikasi. Setelah itu, pada hari Minggu tanggal 1 September, para bakal calon harus menjalani test kesehatan di RSHS Bandung.
“Mudah-mudahan tidak ada hambatan karena di tanggal 22 September, KPU sudah harus melakukan penetapan pasangan calon bupati. Lalu setelah itu, besoknya tanggal 23 September akan dilakukan pengundian nomor urut calon bupati-wakil bupati Garut, ” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, pasangan Syakur-Putri mendatangi Kantor KPU Kabupaten Garut sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya sengaja berjalan kaki sejauh 500 meter dari kawasan jalan Ciateul, dengan diantar para petinggi partai serta ribuan massa pendukung dan simpatisan yang rela berpanas-panasan untuk kelancaran pendaftaran.
Sebelum berangkat menuju ke KPU Garut, Syakur-Putri terlebih dahulu menghadiri acara Deklarasi Bersama di Aula Joglo Cottage yang dihadiri seluruh partai pendukung dan simpatisan. Pada kesempatan tersebut, para Ketua Partai secara bergantian berikrar menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan Santri di Pilkada Garut 2024.
Ada hal menarik yang mengharukan di acara Deklarasi Bersama tersebut, pasangan Syakur-Putri melaksanakan prosesi sungkeman kepada orangtua mereka masing-masing. Momen haru tersebut sontak membuat suasana di Aula Joglo menjadi lebih khidmat.
Prosesi Sungkeman adalah simbol permintaan doa restu dari seorang anak kepada orangtuanya dalam upaya meraih keinginan atau cita-cita yang mulia. Oleh karena itu pasangan Syakur-Putri sangat mementingkan prosesi sungkeman ini, selain terbiasa, bagi mereka doa restu orangtua merupakan syarat mutlak untuk berjuang menjadi Pemimpin Garut masa depan.
