Webinar Kepala Sekolah se-Garut Kota menjadi yang Pertama di Kabupaten Garut

Berita Utama821 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Garut, Fakta dan Realita-

KORWIL Bidang Pendidikan kecamatan Garut Kota, Pengurus PGRI, K3S dan Igora Garut Kota, beserta seluruh Kepala SD Negeri dan Swasta se-kecamatan Garut Kota, Rabu (17/02/2021) tampak hadir di depan layar kaca pada kegiatan Webinar bertajuk “Sekolah Merdeka Berkarya” yang dilangsungkan di 2 titik lokasi yang berbeda, yakni di Gedung Kantor PGRI Garut Kota dan Kantor SDIT Garut Islamic School (GIS) Prima Insani Garut Kota, kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pelaksanaan webinar tingkat kecamatan yang dimoderatori oleh Ema Halimah S.Pd dari SDIT As-Salam Garut Kota ini, dihadiri langsung secara virtual oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Garut H. Totong S.Pd, M.Si dan 3 (tiga) Narasumber yang tak asing lagi yakni Dr. Hanny Latifah, M.M.Pd dari SDIT Al-Bayyinah Garut Kota, Fuji Faujiah, S.Pd, M.Pd dari SDIT GIS Prima Insani Garut Kota dan Ema Nurjamilah, S.Pd.SD, M.M dari SDN Regol 10 Garut Kota.

Webinar Kepala Sekolah Dasar yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di kabupaten Garut itu berjalan lancar, yang mana semua peserta tampak patuh pada aturan protokol kesehatan yang diberlakukan pihak panitia.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kab. Garut H. Totong, S.Pd, M.Si saat ditemui Redaksi Media Fakta dan Realita di kantor Disdik Garut mengatakan, sangat menyambut baik dan mendukung pelaksanaan webinar yang dilakukan kecamatan Garut Kota. Webinar tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kinerja para Kepala Sekolah Dasar di era Pandemi Covid-19, terutama dalam hal pembelajaran jarak jauh/ BDR (Belajar Dari Rumah).

“Ini sangat baik, karena didalamnya ada materi Kurasi, Kurikulum, Literasi, dan Numerasi, serta Pembangunan Karakter. Webinar yang diikuti oleh para Kepala SD ini, diakuinya merupakan yang pertama dilaksanakan di kabupaten Garut. Jadi, dari sekian kecamatan yang ada di Garut, baru kecamatan Garut Kota lah yang melaksanakan,” ungkapnya.

Kadisdik berharap, agar kegiatan webinar yang dilakukan kecamatan Garut Kota ini dapat dijadikan acuan dan contoh yang baik bagi kecamatan-kecamatan lainnya yang ada di kabupaten Garut, sehingga mutu pendidikan akan lebih meningkat lagi meski dilaksanakan dalam kondisi pandemi.

Di tempat berbeda, Korwil Bidang Pendidikan Garut Kota, Anita Istiani, S.Pd, M.Pd, senada dengan Kadisdik Garut mengatakan, webinar ini digelar dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di kecamatan Garut Kota dengan cara membangkitkan semangat, dan juga memotivasi para Kepala Sekolah agar bisa terus berkarya di masa pandemi ini.

Inline Related Posts  Ketua SUBA Bersama UKPJ Malaysia Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir

“Sebagai Korwil, alhamdulillah saya merasa bangga karena ada kerjasama yang baik dan koordinasi yang luar biasa serta kondusif dengan pihak K3S dan PGRI. Apapun kegiatannya, apakah itu pihak PGRI yang usul atau mengusulkan, K3S serta Korwil sekalipun, pastinya kita bertiga selalu solid, saling mendukung satu sama lainnya, termasuk dukungan dari Pak Korwas Garut Kota juga,” tutur Korwil Garut Kota.

Lebih lanjut menurut Anita, dengan terlaksananya kegiatan webinar ini, Ia pun sangat bangga dan mengapresiasi Tim Narasumber yang sekaligus menjadi Panitia Penyelenggara Webinar, yang dengan tulus dan ikhlas tanpa harus dibayar (gratis) mau memberikan seluruh materi kepada para Kepala Sekolah, berikut sertifikat yang ditanda tangani langsung oleh Kadisdik Garut.

“Ada satu yang lebih membanggakan dan membuat kita terharu, yaitu manakala Pak Kadisdik Garut yang juga turut serta mengikuti jalannya webinar, menginformasikan pada kita, bahwa webinar Garut Kota ini menjadi webinar tingkat kecamatan yang pertama di kabupaten Garut,” ungkapnya.

Anita juga menyebutkan, pada intinya pelaksanaan webinar kali ini mengambil tema “Sekolah Merdeka Berkarya” yang menjadi salah satu optimisme sekolah di masa pandemi untuk menciptakan paradigma baru dunia pendidikan, yang mana para orangtua, pada saat ini ikut terlibat langsung dalam mendidik anak-anaknya.

“Jadi melalui webinar ini, meski di situasi yang serba keterbatasan, kita harus bangkitkan semangat, tetap berkarya dan senantiasa optimis dalam mendukung dunia pendidikan,” imbuhnya.

Anita juga terharu dan mengapresiasi apa yang ditunjukkan oleh para Kepala Sekolah, dimana dalam mengikuti webinar kali ini mereka semua terlihat sangat antusias dan penuh semangat.

“Positif sekali, mereka itu sangat aktif, komentarnya baik, dan mereka pun sangat haus akan wawasan dan ilmu. Beruntung, para nasumber yang hadir pada saat webinar merupakan figur-figur terpercaya dan berkompenten di bidangnya,” ujar Anita.

Kepala SDIT Al-Bayinnah Garut Kota, Dr. Hanny, M.M.Pd, selaku panitia dan salah satu narasumber webinar mengatakan, webinar ini merupakan inisiasi dari Ketua PGRI dan Korwil Garut Kota yang menginginkan adanya semacam pembinaan atau penyampaian informasi terutama hal-hal yang berkaitan dengan desain pembelajaran dan inovasi-inovasi yang bisa dilakukan sekalipun di saat kita sedang dalam masa pandemi Covid-19.

Dr. Hanny juga mengatakan, dengan adanya kebijakan “Merdeka Belajar” dari bapak Menteri Pendidikan, kita pun berusaha menginisiasikannya dengan tema “Sekolah Merdeka Berkarya” yang kita sampaikan didalam webinar bersama para Kepala Sekolah Garut Kota.

Inline Related Posts  Alumni SMP Muhammadiyah Karangpawitan Gelar Reuni Akbar Tahun Angkatan 1987-1988

“Sekolah Merdeka Belajar mengandung arti bahwa kurikulum pembelajaran di sekolah sekarang ini dikembalikan ke sekolahnya masing-masing karena penerapan kurikulum sebelumnya dirasa kurang efektif akibat terkendala dengan pandemi Covid-19,” tuturnya.

Dr. Hanny juga menyebutkan, pada webinar kali ini, ia diberikan kepercayaan untuk menyampaikan materi tentang “Literasi Sekolah” dihadapan para Kepala Sekolah yang hadir.

“Disitu saya sampaikan bahwa pandemi ini janganlah menjadi alasan kita untuk tidak berkarya, karena berdasarkan pengalaman di Al-Bayyinah, guru-guru telah membiasakan diri untuk menulis dan membuat karya yang bermanfaat. Dan bahkan ada yang telah membuat buku,” ujar Dr. Hanny.

Lebih lanjut, Kata Dr. Hanny, ia sangat mengapresiasi antusiasme para Kepala Sekolah dalam pelaksanaan webinar ini. Mereka tampak serius dalam menyimak pemaparan dari para narasumber. Mereka juga aktif dalam memberikan saran dan pendapat, termasuk didalam menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan.

“Webinar ini sesungguhnya merupakan awal dari kegiatan Seksi Diklat PGRI Garut Kota. Kedepan, selain akan terus mengagendakan acara webinar Kepala Sekolah, kita pun berupaya untuk mengagendakan webinar khusus untuk guru-guru. Begitu pun dengan diklat-diklat sejenis lainnya yang bisa diadakan PGRI guna mendorong kemajuan dunia pendidikan di Garut Kota,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala SDIT Garut Islamic School Prima Insani Garut Kota, Fuji Faujiah S.Pd, M.Pd yang juga didapuk sebagai panitia merangkap narasumber kegiatan mengatakan, di webinar ini, dirinya  diberi kepercayaan untuk menjelaskan materi “Literasi Numerasi”. Materinya sendiri, lebih kepada memberikan contoh tentang bagaimana penerapan literasi numerasi yang selama ini sudah dijalankan di SDIT GIS Prima Insani.

“Intinya pada webinar ini, kami sampaikan pengalaman SDIT GIS Prima Insani dalam menjalankan literasi numerasi. Para Kepala Sekolah pun bisa menjadikannya sebagai inspirasi yang bisa saja diterapkan di sekolahnya masing-masing. Tentunya, disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dimiliki sekolah-sekolah tersebut,” katanya.

Fuji menuturkan, memberikan pemahaman tentang literasi pada anak didik kita, tentunya sangatlah penting dilakukan. Seiring kemajuan teknologi, pemahaman anak terkait literasi ini telah menjadi tuntutan jaman. Literasi sendiri terbagi dari beberapa jenis, ada literasi Digital, Baca Tulis, Numerik, Budaya, dan Kewarganegaran.

Fuji juga mengatakan, penyampaian materi ini bukan bermaksud menggurui atau merasa SDIT GIS Prima Insani sebagai sekolah yang hebat, akan tetapi sebatas untuk memberikan contoh-contoh bentuk literasi yang sudah biasa diterapkan di SDIT GIS.

Inline Related Posts  Terhitung Mulai 12 Oktober 2020, Kabupaten Garut Dinyatakan Darurat Bencana

“Harapan kami, mudah-mudahan segala materi yang telah disampaikan pada webinar ini, bisa memberi manfaat dan menginspirasi para Kepala Sekolah dalam menerapkan literasi di sekolahnya,” pungkas Fuji.

Sementara itu Kepala SDN Regol 10 Garut Kota, Ema Nurjamilah, S.Pd, M.M  yang menjadi pemateri untuk materi Kurasi Kurikulum menerangkan, Kurasi Kurikulum adalah Pengelolaan atau Pengembangan Kurikulum Nasional ke dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang disesuaikan dengan kekhasan (karakteristik), kondisi, potensi daerah, kearifan lokal, keadaan geografis, dan lain sebagainya.

Menurutnya, sebelum mengembangkan KTSP, seorang Kepala Satuan Pendidikan harus melakukan Analisis Kontek terlebih dahulu, dengan menggunakan analisis SWOT yaitu Strength (kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Oppotunities (peluang), dan Threaths (Ancaman), yang artinya seorang Kepala Satuan Pendidikan harus menggali kekuatan dan peluang yang akan mendukung program sekolah dan mengatasi segala tantangan dan ancamannya sehingga kedepannya akan menjadi kekuatan dan peluang.

“KTSP adalah Ruhnya bagi Satuan Pendidikan, mau dibagaimanakan sekolah kita, mau dibawa kemana sekolah kita. Dan semua itu, tertuang dalam dokumen 1 KTSP mulai dari Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program Ekstrakurikuler, Rencana Sekolah, serta Muatan Kurikulum dan lain sebagainya. Sehingga satu sekolah dengan sekolah lainnya memiliki ciri khas masing-masing.

Ketua PGRI Garut Kota, Rahmat S.Pd, secara singkat mengatakan, Ia merasa bangga dengan pelaksanaan Webinar ini. Berkat orang-orang hebat yang ada di jajaran pengurus dan anggota PGRI Garut Kota, dukungan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Garut dan juga kerjasama yang solid dengan Korwil Pendidikan Garut Kota, K3S, Korwas dan juga Igora Garut Kota, pelaksanaan webinar ini bisa sesuai harapan dan sukses.

“Masya Alloh, bangga, bangga dan bangga. Tidak salah Alloh SWT mengirimkan orang-orang hebat di kepengurusan PGRI. Lillahnya jadi berkah, titahnya jadi amanah menuju jannah. Saya ucapkan terimakasih pada para pengurus yang telah bekerja melebihi ekspektasi yang saya pikirkan. Selamat berjuang, cari inovatif dan jadikan inspiratif lainnya yang bisa bermanfaat bagi umat semuanya, apapun itu. Terimakasih kepada semuanya,” pungkas Rahmat S.Pd yang akrab dipanggil Kang Amat ini.

Reporter : Wena. H | Editor : Red_FR